Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERFORMA MOTOR RELUKTANSI SINKRON 3 FASA DENGAN SUPLAI 1 FASA MENGGUNAKAN RANGKAIAN STEINMETZ AR, Ashar; Noor, A Nirwan
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 13, No 2 (2016): Nopember
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.596 KB) | DOI: 10.31963/elekterika.v13i2.980

Abstract

Dunia sedang dalam krisis energi untuk memenuhi kebutuhan listrik yang kian meningkat. Sebagian besar komsumsi energi listrik digunakan untuk menghidupkan motor-motor listrik. Oleh karena itu, kebutuhan akan motor-motor listrik yang memiliki performa yang baik dan hemat energi sangat dibutuhkan. Motor reluktansi sinkron merupakan jenis pengembangan motor yang sangat menjanjikan untuk penghematan energi karena tidak terdapat rugi-rugi rotor sehingga lebih efisiensi lebih baik meskipun memiliki faktor daya yang rendah. Umumnya, motor reluktansi sinkron 3 fasa menggunakan sumber tegangan 3 fasa untuk pengasutannya. Namun dalam penelitian yang dilakukan dengan eksperimen di laboratorium mesin-mesin listrik PNUP ini, pengasutan motor reluktansi sinkron 3 fasa akan disuplai sumber tegangan 1 fasa dengan menggunakan Rangkaian Steinmetz. Motor reluktansi akan dibebani dengan motor uji servo (servo machine test stand) yang didalamnya terdapat unit kontrol digital, penggerak/pengereman servo dan software AktiveServo. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik motor berdasarkan eksperimen untuk melihat efisiensi, torsi, perbaikan power faktor dan kecepatan motor. Sebagai pembanding, maka dilakukan pula eksperimen motor reluktansi sinkron 3 fasa dengan menggunakan pengasutan langsung (DOL) dengan sumber 3 fasa.
Analisis Efisiensi Generator Pada GT21 Blok 2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap PT. CEPA Sengkang AR, Ashar; Hamma, Hamma; Alfira WS, Wisna Saputri; Asri, Andarini; Ardiyansyah, Ardiyansyah
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 19 No. 2 (2022): Nopember
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v6i2.3805

Abstract

       PLTGU Sengkang which is operated by PT. CEPA Sengkang with a total capacity of 315 MW. One of the important components in the PLTGU system is a generator. In a generator there are many problems that arise, including generator efficiency problems. The research that will be carried out is to determine the generator efficiency value and then determine how much the generator efficiency value increases. In finding the efficiency value by making daily and monthly loading curves using generator output power, generator input power data, generator nameplate and generator power losses at 25%, 50%, 75%, and 100% loading. In this study, taking a sample that lasted for 1 month (31 days) of generator efficiency data for each loading and comparing the actual with the generator specifications, the difference for loading 25% experienced a decrease in efficiency of 0.35%, for loading 50% experienced an efficiency increase of 0.12%, for loading 75% increased efficiency of 0.25% and for loading 100% increased efficiency of 0.32%. In this study the generator has experienced reverse power so that the efficiency of the generator has decreased. The average efficiency in May 2022 was 96.21%, with an average load of 29.96 MW and an average input power of 31.14 MW. Referring to the manual book Block 2 PLTGU PT. CEPA Sengkang is known that the generator efficiency value is by design divided into 4 loadings. For loading 25% efficiency is 96.6%, for loading 50% efficiency is 98.45%, for loading 75% efficiency is 98.82%, and for loading 100% efficiency is 98.93% and so that the optimum efficiency of the generator occurs at a load of 54.2 MW (loading 100 %) with a value of 99.62%.
Analisis Sistem Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On Grid Di Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang Asri, Andarini; Amran, Muhammad Akhyar; Tadjuddin, Tadjuddin; Alfira, Wisna Saputri; AR, Ashar; Majid, Zulfiana Safitri
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 20 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v20i1.4380

Abstract

Pada dasarnya, masyarakat diperkenalkan dengan model pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid yang diaplikasikan untuk daerah yang tidak ada jaringan PLN dengan cara menyimpan energi pada siang hari dan menggunakannya di waktu malam. PLTS yang ditawarkan ke masyarakat menggunakan central inverter untuk beberapa modul photovoltaic, yang menghasilkan tegangan DC. Dalam penelitian ini, model PLTS on-grid dibangun untuk modul praktek yang langsung terhubung ke PLN serta tidak memerlukan baterai penyimpanan maupun charger sehingga mengurangi biaya investasi dan cocok diaplikasikan di masyarakat. Micro inverter berukuran kecil dapat dipasang langsung di bawah modul surya dan menghasilkan tegangan AC yang langsung dapat dimanfaatkan. Modul yang dibangun adalah sebuah PLTS on-grid 200 wp dengan menggunakan micro inverter 1000 watt dan dilengkapi dengan beban listrik berupa bola lampu dan stop kontak. Untuk pengambilan data, model ini dihubungkan dengan jaringan PLN melalui pelanggan listrik rumah tangga dengan daya 900 VA. Hasil pengukuran PLTS ini mampu membangkitkan daya sebesar 53,2 Watt dan berhasil mendistribusikan daya ke jaringan PLN sebesar 0,18 kWh dalam sehari. Model PLTS ini siap digunakan sebagai modul praktek dan juga media promosi ke masyarakat tentang model PLTS on-grid yang mempunyai nilai ekonomi untuk membantu pemerintah dalam pencapaian target nasional di bidang renewable energy.