Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2021. Teknik sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling. Jumlah sempel yang diambil dalam 1 Tahun sebanyak 13 perusahaan, sehingga dalam waktu 4 Tahun diperoleh sampel 52 objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dan laporan keuangan audit perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan uji analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda yang diolah dengan bantuan software SPSS. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel ukuran perusahaan dan opini audit berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan financial distress dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay
Copyrights © 2023