Bentuk perusahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara signifikan memberi kontribusi menyediakan lapangan kerja sekaligus mengurangi pengangguran di Indonesia. Masalah mendasar dihadapipengusaha UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam bidang akuntansi biaya, seperti menghitung harga pokok produksi dengan benar. Oleh sebab itu penting dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk ceramah dan pelatihan penghitungan harga pokok produksi atas barang maupun jasa. Tujuan PKM ini agar masyarakat yang menekuni usaha jahit kebaya, dan salon kecantikan, dapat memahami sistem akuntansi biaya yang digunakan untuk menghitung harga pokok barang maupun jasa yang dihasilkan. Memahami sistem akuntansi biaya dalam menghitung harga pokok produk, tidak terlepas dari jenis proses produksi, apakah kegiatan produksi atas pesanan (job order costing), atau proses produk massal (mass process costing). Kegiatan PKM ini dilaksanakan bermitra dengan UPTD Balai Latihan Kerja Samosir, dan diikuti beberapa pengusaha jahit kebaya, dan salon kecantikan. Dari hasil penuturan peserta ceramah bahwa tempat usaha merupakan sekaligus tempat tinggal pengusaha, sehingga ada beberapa biaya produksi yang belum diperhitungkan, seperti; biaya listrik, air, dan sewa gedung lokasi usaha, penyusutan. Dalam upaya mengatasi hal ini, diadakan simulasi penghitungan unsur biaya produksi, sebagai harga pokok produk kebaya, dan jasa salon kecantikan menggunakan metode Job Order Costing dilengkapi metode Activity Based Costing. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pelaku usaha jahit kebaya, dan salon kecantikan, telah memahami penetapan harga pokok produksi yang relevan dan akurat terhadap biaya mulai menerima pesanan sampai pada produk selesai diserahkan.
Copyrights © 2023