Khalifah sebagai pemimpin bertanggung jawab memberikan perlindungan bagi orang-orang yang kurang beruntung secara sosial agar tetap dapat mengambil sedikit bahagian dari menikmati kehidupan sebagai manusia dengan wajar. Dalam perjalanannya khalifah Umar bin Khattab sebagai khalifah ke-dua dari penggari Rasullah, secara tidak langsung juga harus memikirkan keberlangsungan pendidikan Islam sebagai bahagian dari dakwah Islamiyah. Hal itu tergambar dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan semasa priode kekhalifahannya. Berikut ini merupakan salah satu usaha mengungkap kebijakan kepemimpinan Khalifah Umar Ibn Al-Khattab ra yang berimplikasi pada pendidikan berdasarkan karakteristik leader yang diterapkannya meliputi rasa tanggungjawab, manajemen partisipatif, manajemen kualitas total, manajemen proses kontrol dan inovasi administratif secara menyeluruh dan fleksibel dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Penelitian ini adalah penelitian studi naskah pada kitab “Akhbar Umar wa Akhbaru Abdullah bin Umar” dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh diolah dan dianalisa lalu disajikan dan ditarik kesimpulan. Temuan yang dapat diambil dari tulisan ini adalah kepribadian khalifah Umar bin Khattab dalam kekhalifahan atau kepemimpinan, dan kebijakan-kebijakan yang berimplikasi pada pendidikan Islam.
Copyrights © 2023