Sistem pendidikan penentu utama praktik kolaboratif InterprofessionalEducation. Anak merupakan estafet penerus bangsa, dimana masa-masa goldenperiod, sebagai pertimbangan pentingnya pemenuhan kebutuhan asah, asih, asuh.Tujuan Penelitian: Penerapan model Interprofessional Education Pada AsuhanKeperawataan Anak Dengan Malnutrisi di STIKES Karya Husada Kediri Dan PraktikKlinik Di Rumah Sakit Amelia Pare Kediri.Metode penelitian mixed-methods. Pendekatan penelitian action research. Populasidan sampel 16 partisipan D3 Keperawatan 8 mahasiswa, D3 Kebidanan 4 mahasiswa,D3 Gizi 4 Mahasiswa) dan 12 partisipan di Rumah Salit Amelia Pare Kediri. Sampeldengan Purposive sampling, observasi dan wawancara, dianalisis: ConstantComparative Methode.Hasil penelitian: A. Penerapan IPE di STIKES Karya Husada, Siklus 1: a) Kuliahceramah, evaluasi 99,37%, b) Tutorial, evaluasi 88,6 %, c) Role Play. Produk hasil:modul. Siklus 2: Kuliah pakar 3 profesi, evaluasi 100% partisipan memahamipenerapan model Interprofessional Education. B. Penerapan model IPE di RumahSakit Amelia Pare Kediri: Siklus 1: Workshop. Model Interprofessional Educationbaru pertama kali diterapkan. Siklus 2: Aplikasi langsung anak marasmus, hasil98,82% sempurna, partisipan paham praktek anak malnutrisi.Kesimpulan Penerapan model Interprofessional Education asuhan keperawatananak malnutrisi, dengan ceramah tanya jawab, Tutorial, Role Play, workshop,praktek.
Copyrights © 2017