Jurnal Kesehatan Karya Husada
Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada

Hubungan Berat Badan Bayi Lahir Dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di Wilayah Kabupaten Sleman

Murti Krismiyati (Akademi Kesehatan Karya Husada yogyakarta)
Amri Wulandari (Akademi Kesehatan Karya Husada yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2017

Abstract

Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Ruptur perineum merupakan robekan yang terjadi sewaktu persalinan dan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain posisi persalinan, cara meneran, pimpinan persalinan dan berat badan bayi baru lahir. Pada saat ini seorang primipara biasanya tidak dapat tegangan yang kuat ini sehingga robek pada pinggir depannya. Luka-luka biasanya ringan tetapi kadang-kadang terjadi juga luka yang luas dan berbahaya. Sebagai akibat persalinan terutama pada seorang primipara, biasa timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidak dalam akan tetapi kadang-kadang bisa timbul perdarahan banyak. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan antara berat badan bayi baru lahir, umur ibu dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasar kriteria inklusi dan ekslusi. Pengujian hipotesis yang telah diajukan adalah Paired T-Test. Responden sejumlah 199 orang. Kesimpulan dalam penelitian ini Bayi yang dilahirkan sebagian besar dengan berat badan bayi baru lahir cukup (2500-4000 gram) sebanyak 94 % dan paling sedikit berat badan bayi baru lahir besar (> 4000 gram), yaitu sebanyak 0,5 %. Dan sebagian besar responden berusia 20-35 tahun (82,4 %), serta mayoritas dengan luka perineum rupture derajat 2 (85,9%). Hasil uji paired Samples 0,001 < 0,005 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara berat badan bayi baru lahir dengan ruptur perineum. Hasil uji statistik menunjukkan juga memperkuat adanya hubungan antara umur ibu dengan kasus ruptur perineum pada persalinan normal. Hasil uji paired Samples 0,000 < 0,005 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan ruptur perineum.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jkkh

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Karya Husada merupakan Jurnal kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kesehatan Karya Husada pada tahun 2013. Jurnal Kesehatan Karya Husada terbit 2 kali setahun pada bulan Januari dan ...