Latar Belakang: Jumlah penderita kanker leher rahim di Indonesia semakin tinggi. Promosi kesehatan dan deteksi dini menjadi prioritas untuk mencegah dan menangani penyakit. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 9 Februari 2018 oleh peneliti yang dilakukan di Puskesmas Cangkringan Sleman Yogyakarta menunjukan bahwa terdapat Jumlah ibu yang melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual asetat (IVA) test yaitu pada tahun 2017 masih sangat rendah dan belum memenuhi target dibandingkan dengan jumlah PUS yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) test di wilayah kerja Puskesmas Cangkringan Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode korelasi prediktif dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 70 orang dengan teknik pengambilan data Probability Samples dengan menggunakan Proportionate Stratified Rendom Sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Sebagian besar suami mendukung perilaku pemeriksaan IVA test yaitu sebanyak 48 orang (68,57%). Sebagian besar perilaku pemeriksaan IVA test pada ibu tidak teratur yaitu sebanyak 40 orang (57,14%). Hasil uji chi square antara dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) test didapat nilai signifikansi 0,021 (<0,005). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) test.
Copyrights © 2019