Kelor merupakan spesies family moringaceae yang sudah banyak ditanam. Kandungan Senyawa yang terdapat pada daun kelor memiliki aktivitas sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam sediaan obat kumur terhadap jamur Candida albicans. Penelitian dilakukan dengan cara daun kelor yang sudah dikeringkan kemudian digiling menjadi serbuk, kemudian dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak daun kelor dibuat sediaan obat kumur dengan 3 formulasi yaitu konsentrasi 6%, 8% dan 10%. Selanjutnya dilakukan uji fisik terhadap sediaan obat kumur yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji bobot jenis dan uji hedonik. Untuk uji aktivitas terhadap jamur Candida albicans dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada uji sifat fisik organoleptis, uji viskositas dan bobot jenis yaitu memenuhi syarat, sedangkan pada uji hedonik sediaan FIĀ dengan konsentrasi 6% paling banyak disukai. Untuk uji aktivitas antijamur ekstrak daun kelor dalam sediaan obat kumur dengan konsentrasi 6%, 8%, 10% menunjukan tidak adanya aktivitas terhadap jamur Candida albicans. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleiera L.) tidak menunjukan adanya aktivitas terhadap jamur Candida albicans.
Copyrights © 2023