<![CDATA[Financial distress adalah kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Awal mula terjadinyafinancial distress dapat terjadi karena perusahaan tidak mampu menyelesaikan kewajiban jangka pendek ataujangka panjangnya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya financial distress disebabkan karenakinerja perusahaan yang semakin memburuk yang dilihat dari profitabilitasnya dan besar utang yang dimilikiperusahaan dan kemampuan utang dibiayai oleh asset yang dilihat dari leverage perusahaan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh dari profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadapfinancial distress baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan subsektorrestoran, hotel dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Sampel yangterdapat dalam penelitian ini sebanyak 17 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling danmemperoleh sebanyak 68 data. Data yang diolah adalah data sekunder yang diperoleh melalui website resmiperusahaan atau IDX. Dengan metode analisis yang digunakan yaitu regresi linear logistik dengan menggunakanSPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas dan leverageberpengaruh signifikan terhadap financial distress. Secara parsial profitabilitas berpengaruh secara signifikankearah negatif terhadap financial distress, sementara likuditas dinyatakan tidak memiliki pengaruh signifikanterhadap financial distress dan leverage secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan kearah positif terhadapfinancial distress.Kata Kunci- financial distress, leverage, likuiditas, profitabilitas]]>
Copyrights © 2023
