Digitalisasi menghadirkan pengaruh signifikan dalam membangun hubungan antara pemasar dengan pelanggan danmenyebabkan pemasaran usaha beralih dari konvensional ke digital yang sifatnya lebih interaktif. Pangsa pasar diIndonesia yangdikuasaioleh usaha mikro, kecildan menengah (UMKM) yang sejalan dengan angka tidak keberlanjutanusaha karena kurang inovasi dari pelaku usaha menyebabkan Pemerintah Indonesia mengadakan program UMKM godigital.Batik Hasan merupakan salah satu usaha mikro yang tergabung dalam binaan Rumah Kreatif BUMN untukmendapatkan pemberdayaan dalampemasaran digital serta berada di bawah Program Difusi Inovasi Telkom University.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana komunikasi pada aktivitas pemasaran digitalyang dilakukan oleh pelaku usaha mikro. Metode penelitian yang digunakan adalahmetodekualitatif deskriptif denganparadigma interpretif serta pengumpulan data melalui wa wancara, observasi, dokumen dan terstruktur. Hasil penelitianini menunjukkan kurangnya aktivitas pemasaran digital yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro Batik Hasan untukmenjangkau konsumennya. Batik Hasan hanya memiliki media sosial Instagram dan Whatsapp yang aktif untukberinteraksidengan konsumen loyalnya sehingga belum mengimplementasikan semua kunci dalam aktivitas pemasarandigital. Berdasarkan kekurangan tersebut, peneliti menyarankankepada pelaku usaha mikro untuk memiliki tim khususdalam bidang pemasaran untuk memaksimalkan aktivitas pemasaran digital dan dapatmenjangkau konsumen baru denganpasar yang berbeda.Kata Kunci-komunikasi, aktivitas pemasaran digital, pelaku usaha mikro, media digital
Copyrights © 2023