Kandungan minyak dan lemak pada limbah cair rumah makan merupakan salah satu pencemar yang sulit dihilangkan. Limbah cair rumah makan dipilih karena karakteristik pencemar COD, minyak lemak, nitrogen, dan fosfat yang tinggi. Penelitian ini memanfaatkan konsorsium bakteri Lactobacillus untuk mendegradasi minyak dan lemak pada limbah rumah cair makan menggunakan reaktor pengolahan air limbah. Reaktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Grease Trap dan Sequencing Batch Reactor. SBR dipilih karena efektivitasnya yang tinggi dengan ketahanan terhadap shock loading, fleksibilitas operasional, hemat lahan, serta mudah dikombinasikan dengan pengolahan lainnya. Konsorsium Bakteri pendegradasi minyak dan lemak diaplikasikan pada Grease Trap secara aerobik. Perbedaan perlakuan seperti waktu retensi hidraulik (HRT) dan debit aerasi diberikan untuk mengetahui kondisi optimal reaktor SBR. Kombinasi grease trap dan SBR memberikan perbedaan kondisi aerobik dan anaerobik sehingga berpengaruh signifikan dalam penyisihan parameter pencemar. Aktivitas mikroorganisme dianalisis untuk mengetahui efektivitas penyisihan beban pencemar air limbah, khususnya minyak dan lemak, yang berdampak juga pada parameter COD, total nitrogen, fosfat, dan sTSS. Hasil akhir pada penelitian ini, pada waktu tinggal 24 jam, debit aerasi 14 L/menit, konsorsium bakteri Lactobacillus sp mampu menyisihkan minyak dan lemak sebesar 97.42%. dibandingkan Grease Trap konvensional sebesar 84.54%. Penambahan konsorsium bakteri Lactobacillus, memberikan dampak efektivitas penurunan zat pencemar lainnya lebih tinggi.Kata kunci: grease trap, sequencing batch reactor, konsorsium mikroorganisme, minyak dan lemak, limbah cair rumah makan
Copyrights © 2023