Meluasnya penggunaan beton dalam konstruksi bangunan mengakibatkan kebutuhan lebih banyak pada bahan penyusun beton. Masalah yang timbul, turunnya jumlah material penyusun beton yaitu kerikil. Pecahan batu karang atau crushed coral limestone adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas beton menggunakan batu karang sebagai pengganti kerikil pada variasi 5%, 25%, 50%. dan pengaruh umur beton, mutu beton dan prosentasi batu karang terhadap kecepatan rambat gelombang menggunakan UPV. Metode penelitian adalah experimen laboratorium. Kesimpulan penelitian adalah batu karang pulau timor dengan prosentasi 25% dapat digunakan sebagai material alternatif pengganti kerikil dengan rata-rata gelombang UPV 4,56 km/s dan usia beton 28 hari, menunjukan kualitas beton berada pada kategori “bagus” dan koefisien variasi pada kategori “sangat bagus (excelent)”. Sedangkan pada penambahan batu karang sebesar 5% dan 25%, terjadi peningkatan kecepatan gelombang UPV, dan menurun pada variasi 50%, penggunaan batu karang.
Copyrights © 2024