Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning
Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning

Analisis Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Kebutuhan Oksigen di Kecamatan Cianjur

Muhammad Akbar Fauzy (Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung)
Verry Damayanti (Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2023

Abstract

Abstract. Oxygen is an essential element required by humans for life and survival. Besides humans, oxygen is also needed by motor vehicles and industries for optimal combustion, thus reducing exhaust emissions that pollute the air. The fulfillment of oxygen needs can be achieved through the development of Green Open Spaces (RTH), which function as the city's lungs and serve as irreplaceable oxygen producers. In the year 2021, Cianjur District had a total area of RTH amounting to 1.99% of the total area, which is still below the established standard of at least 30% of the total area of urban areas. The purpose of this research was to analyze the fulfillment of RTH based on oxygen needs in Cianjur District in the year 2021. This study utilized a mixed methods approach. The calculation of oxygen needs was assumed to be used only by residents, motor vehicles, and industries, and then calculated based on their respective standards. Next, to calculate the required RTH area, the Gerarkis equation (1974) modified by Nasyith (2020) was used. The results of this research showed that the oxygen produced by the existing RTH in Cianjur District in 2021, covering an area of 50.03 hectares, amounted to 25,329.00 kg/day. When compared to the total oxygen demand in Cianjur District in 2021, which amounted to 378,929.80 kg/day, it indicated a deficit of 353,600.79 kg/day. This means that Cianjur District in 2021 still needs additional RTH covering an area of 698.47 hectares, equivalent to 27.72% of its total area, to fulfill its oxygen requirements in the region. Abstrak. Oksigen merupakan hal esensial yang diperlukan oleh manusia untuk hidup dan kehidupannya. Selain manusia oksigen juga diperlukan oleh kendaraan bermotor dan industri untuk proses pembakaran yang optimal, sehingga emisi gas buang akan semakin sedikit yang mencemari udara. Pemenuhan kebutuhan oksigen dapat terpenuhi dengan pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sejatinya memiliki fungsi sebagai paru-paru kota sekaligus sebagai produsen oksigen yang belum tergantikan. Kecaman Cianjur pada tahun 2021 memiliki jumlah luasan RTH sebesar 1,99% dari total luas wilayah yang masih di bawah standar yang ditetapkan yaitu paling sedikit sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total luas wilayah kawasan perkotaan. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait pemenuhan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen di Kecamatan Cianjur pada Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara mix methods. Perhitungan kebutuhan oksigen diasumsikan hanya digunakan oleh penduduk, kendaraan bermotor, dan industri yang kemudian dihitung berdasarkan standarnya masing-masing. Kemudian, untuk menghitung kebutuhan luas RTH menggunakan persamaan Gerarkis (1974) yang di modifikasi dalam (Nasyith, 2020). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah oksigen yang dihasilkan oleh RTH eksisting di Kecamatan Cianjur pada tahun 2021 seluas 50,03 ha adalah sebesar 25.329,00 kg/hari, jika nilai tersebut dibandingkan dengan total kebutuhan oksigen di Kecamatan Cianjur pada tahun 2021 sebesar 378.929,80 kg/hari, maka Kecamatan Cianjur pada tahun 2021 masih defisit oksigen sebesar 353.600,79 kg/hari atau dapat dikatan pada tahun tersebut Kecamatan Cianjur masih membutuhkan RTH seluas 698,47 ha atau sebesar 27,72% dari total luas wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan oksigen kawasannya.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

BCSURP

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Engineering

Description

Bandung Conference Series: Urban and Regional Planning (BCSURP) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Perencanaan Wilayah dan Kota dengan ruang lingkup sebagai berikut: Agribisnis, Bencana Alam, Daya Dukung dan Tampung, Ekonomi Lokal, ...