Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan bentuk tindak tutur yang digunakan dalam percakapan jual beli di pasar tradisional Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Data penelitian berupa tuturan lisan para pelaku jual beli yang melakukan transaksi jual beli di pasar tradisional Kota Semarang. Sumber data adalah penjual dan pembeli di pasar tradisional Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, yaitu teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik sadap atau rekam. Hasil telaah ini diharapkan akan memperlihatkan bentuk, jenis, dan fungsi tidak tutur yang sering digunakan oleh para pelaku ketika melakukan transaksi jual beli di pasar tradisional Semarang.
Copyrights © 2021