Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian dipilih menggunakan teknik sampling jenuh diperoleh 5 perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis laporan keuangan mengunakan rasio keuangan yang diantaranya Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Aset Ratio (DAR), dan Debt to Equity Ratio (DER). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan diukur dari rasio likuiditas PT Gudang Garam Tbk, PT H.M Sampoerna Tbk, dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan yang paling baik, sedangkan PT Indonesia Tabbaco Tbk, dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk menjadi perusahaan yang harus memperbaikin kinerja keuangan agar lebih baik. Jika diukur dari rasio solvabilitas memperlihatkan PT Indonesia Tabbaco Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk mempunyai tingkat solvabilitas yang baik pada periode 2018-2021.
Copyrights © 2023