Program kemandirian Join Kopi, yang akan dilaksanakan dengan bantuan Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Kelas I Jakarta Pusat dengan pihak ketiga pokmas lipas. Pokmas lipas adalah Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan adalah sekelompok mitra kerja pemasyarakatan yang sangat peduli dan bersedia untuk mengambil bagian dalam penyelenggaraan pemasyarakatan dalam rangka membentuk warga binaan pemasyatakatan agar berkembang menjadi pribadi yang utuh, mengakui kesalahannya, melakukan perbaikan, dan menahan diri dari mengulangi kejahatan. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan klien agar mereka dapat memulihkan hidup, kehidupannya, dan penghidupannya setelah keluar dari Lapas. Pelaksanaan program ini membutuhkan kolaborasi dengan lingkungan masyarakat dan lingkungan sekitar klien. Dalam penulisan ini peneliti menggunakan tipe atau desain penelitian deskriptif kualitatif agar peneliti dapat gambaran mengenai pelaksanaan program bimbingan pokmas lipas join kopi dalam meningkatkan keterampilan klien di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Pusat. Data didapatkan dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, maupun dokumen resmi untuk mendukung pengumpulan informasi yang aktual secara rinci serta syarat dari klien yang mengikuti bimbingan join kopi hanya harus memiliki kemauan dan niat, apabila tidak ada kemauan lebih baik mundur dari kegiatan. Selain dilatih keterampilan meracik kopi, klien juga dilatih public speaking agar memiliki rasa percaya diri.tujuan adanya pokmas lipas join kopi untuk melatih agar klien mempunyai potensi untuk berubah menjadi lebih baik. Berdasarkan analisis dengan menggunakan teori pemberdayaan yakni ACTORS klien sudah memiliki perubahan yang positif dan sudah memiliki tanggung jawab atas perubahannya. Klien sudah bisa membuat latte art, kalibrasi, dan penyeduhan kopi secara manual.
Copyrights © 2023