Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 adalah perekonomian yang tidak berjalan semestinya. Di Indonesia, akibat pandemi ini perekonomian masyarakat menjadi menurun, Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa yang sebenarnya diperuntukkan bagi pembangunan dan pengembangan desa, dialihkan menjadi dana bantuan tunai yang dinamakan dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan bantuan langsung tunai (BLT) berimplikasi terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19 di Desa Sali Sali menurut prinsip ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Faktor-faktor yang mengakibatkan pengelolaan BLT tidak berjalan semestinya, yaitu peraturan pemerintah pusat yang tidak membolehkan masyarakat yang telah terdata data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa, penyesuaian data dan waktu yang terbatas, kondisi geografis di Desa Sali Sali, manajemen dana desa dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai beragamnya bantuan di masa pandemi Covid-19. (3) Pengelolaan bantuan langsung tunai di Desa Sali Sali di tinjau dari prinsip ekonomi syariah telah menerapkan beberapa prinsip yang sesuai. Pengelola telah Amanah dalam mengelola dana dengan data, jujur dan adil dalam menyalurkan bantuan meski tidak mempertimbangkan kemashlahatan karena menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Copyrights © 2022