Masalah gizi masih menjadi prioritas utama di bidang kesehatan. Hal ini mencakup masalah gizi buruk dan stunting pada anak dan dislipidemia pada orang dewasa. Stunting di Indonesia merupakan masalah gizi kronis. Survey nasional, Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 menemukan masih tingginya prevalensi angka stunting balita (23,9-24,9%). Dengan kata lain angka ini masih di atas 20%. Faktor kurangnya pengetahuan gizi ibu berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kejadian stunting. Di sisi lain, dislipidemia merupakan ancaman kesehatan yang sering dikenal dengan istilah silent killer. Kondisi ini seringkali tak terdeteksi hingga langsung bermanifestasi menjadi kejadian fatal, berupa sumbatan pada pembuluh darah pada jantung atau otak. Dislipidemia juga sering ditimbulkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masuarakat mengenai kondisi tersebut. Edukasi kesehatan dan pengukuran status gizi dan kolesterol darah, merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya stunting dan dislipidemia.
Copyrights © 2023