Perawat membutuhkan kompetensi profesional dan kerangka kerja yang disediakan oleh kode etik sebagai standar pelayanan dan penilaian yang benar selama bekerja dengan sejawat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap dengan perilaku etik perawat dan sejawat di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Desain penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 154 perawat dengan besar sampel sebanyak 61 responden yang di ambil menggunakan metode purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan analisis chi-square α (0,05). Hasil penelitian dari 61 responden di ketahui bahwa 31 responden (50,8%) memiliki sikap negatif terhadap kode etik keperawatan, dan 34 responden (55,7%) memiliki perilaku etik positif terhadap teman sejawat. Hasil uji statistik didapatkan p value (0,000) (0,05), yang berarti H1 diterima yaitu hubungan sikap dengan perilaku etik perawat dan sejawat di RSU Muhammadiyah Ponorgo. Penelitian ini menujukkan sikap perawat dalam kategori negatif dan perilaku etik perawat dan sejawat dalam kategori positif. Oleh karena itu, diharapkan institusi pendidikan lebih memperhatikan pengajaran etika keperawatan dan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa akan pentingnya kode etik keperawatan khususnya pada kode etik perawat dan sejawat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023