Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Family Coping Strategies to Improve the Health of Family Members Living with Schizophrenia Sugeng Mashudi; Ah Yusuf
Jurnal Ners Vol. 16 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v16i1.24527

Abstract

Introduction: Schizophrenia is a serious mental illness that affects the thinking, emotions, relationships, and decision-making. One of the positive effects of treating schizophrenia in patients is family health. The family welfare management strategies provide help for coping, care preparation, organizing meetings, and mentoring. This study focuses on family coping strategies for improving the health of members living with schizophrenia.Methods: A cross-sectional design was used by choosing 160 respondents randomly. The inclusion criteria were family members accompanying control schizophrenia patients to the Public Health Center, with a minimum age of 18. The independent variable was family coping, which consist of two sub-variables (problem-focused coping mechanism and emotion-focused coping mechanism), while the dependent variable was family health, which consists of three sub-variables (efficient, satisfaction, and happiness). The SMART PLS (2.0 Version) was used to prove the impact of the variables.Results: The results indicated that family coping had a significant impact  on the health of the family. The hypothesis was taken from the value of the T-test on the structural model analysis, which shows T- statistics (13.966) > T-critical (1.96). The impact of family coping on the health is equal to 0.682 (OR). This means that if family coping is given one-unit value, it will increase the family health by 0.682 times.Conclusion: The implementation of the family coping strategy will improve the capacity of the family to clarify health issues encountered, resolve family behaviors effectively and minimize risk factors. Furthermore, the coping mechanisms chosen by families in facing stress will have an impact on the reduction of illness symptoms in the members with schizophrenia.
The Effect of Coping on Family Health in Dealing with COVID-19 Pandemic Sugeng Mashudi; Sri Susanti; Sulistyo Andarmoyo; Elok Yulidaningsih; Yuzana binti Mohd Yusop
Journal of Agromedicine and Medical Sciences Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Medicine, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ams.v7i1.21522

Abstract

The emergence of the COVID 19 pandemic is perceived as an unprecedented pressure. If the pandemic is prolonged, it will be able to reduce family health. This study provides an analysis of the effect of coping on family health in dealing with COVID 19. Researchers use the family health theory approach to answer the research objectives. Using a sampling quota, an online survey of 90 respondents throughout Indonesia. The results showed that 15% of family health is determined by the family's coping during the face of the COVID 19 pandemic. It is necessary to apply various coping strategies to support optimal family health. Keywords: COVID 19, coping, family health, pressure.
Terapi Okupasi Sebagai Sarana Peningkatan Kesehatan Jiwa Penderita Skizofrenia Sugeng Mashudi; Ririn Nasriati; Eky Octaviani
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.62

Abstract

Permasalahan mitra PKM bermula dengan banyaknya penderita gangguan jiwa yang dirawat yang sudah stabil lebih memilih tinggal di tempat perawatan daripada pulang ke tempat asalnya. Diperlukan upaya positif untuk meningkatkan perbaikan kondisi penderita gangguan jiwa di Paringan. Peran petugas kesehatan dan perangkat desa harus ditingkatkan untuk mencapai perbaikan kondisi penderita gangguan jiwa. Salah satu usaha yang ditawarkan oleh pengusul untuk meningkatkan perbaikan kondisi penderita gangguan jiwa adalah dengan pemberdayaan penderita gangguan jiwa yang sudah stabil (EKS ODGJ). Pemberdayaan penderita belum sepenuhnya diterapkan pada tempat perawatan penderita gangguan jiwa di Paringan. Dua permasalahan yang akan diatasi pada program pengabdian masyarakat ini yaitu: 1) mitra tidak menguasai prinsip pemberdayaan keluarga dengan gangguan jiwa dan 2) penderita dengan gangguan jiwa belum memiliki kegiatan terapi okupasi yang menunjang perbaikan kondisi kejiwaan. Oleh karena itu tim peneliti memberikan solusi atas dua masalah tersebut yaitu focus group discusion prinsip dasar pemberdayaan ODGJ, focus group discusion dampak pemberdayaan terhadap perbaikan kondisi penderita gangguan jiwa, dan pelatihan terapi okupasi untuk penunjang berbaikan kondisi penderita gangguan jiwa
DIET KETOGENIK: STRATEGI BARU PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA Sugeng Mashudi
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 3 (2020): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v3i3.1484

Abstract

The use of antipsychotics in the long term > 20 years has a negative effect on people with schizophrenia. Apart from the symptoms of schizophrenia, the emergence of metabolic syndrome needs attention. Metabolic syndrome as a negative effect of antipsychotics will have an impact on heart disorders and diabetes mellitus. Various approaches have been taken to reduce metabolic syndrome starting from a mideteran diet, low gluten, and a ketogenic diet. The purpose of this study was to determine the ketogenic diet as a new strategy for handling schizophrenics. This study is a literature review using the Pubmed search engine and Science direct. The key words used was the ketogenic diet and schizophrenia. A total of 3 articles were analyzed according to the PRISMA protocol. Research is needed on the effect of the ketogenic diet on improving the condition of schizophrenics.
Implementasi Rekrutmen dan Seleksi Perangkat Desa: (Seri Pengabdian Masyarakat di Desa Kumpulrejo Bojonegoro Jawa Timur) Sugeng Mashudi; Aliyadi Aliyadi; Ismail Abdurrozzaq; Elisia Kumalasari; Fitayani I.P.
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 1 (2020): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i1.233

Abstract

Pelaksanaan pengabdian masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melaksanakan analisis dan mendeskripsikan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi perangkat desa di Desa Kumpulrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Berdasarkan hasil FGD, dapat ditemukan ada dua permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni: pertama, mitra belum mampu menyusun soal standar tes perangkat desa; kedua, desa belum mampu melakukan analisis jawaban peserta ujian perangkat desa. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan tim pengabdian kepada mitra adalah melaksanakan pengimplementasian tentang rekrutmen dan seleksi perangkat desa tersebut. Metode yang digunakan adalah metode advokasi yakni pendampingan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi bersama-sama dengan pemegang kebijakan di wilayah tersebut. Hasil PKM menunjukkan bahwa implementasi rekrutmen dan seleksi aparat desa di desa di Desa Kumpulrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dimana proses registrasi dan seleksi dilakukan setiap desa dan proses seleksi secara offline. Pelaksaan tes dengan bentuk soal pilihan ganda dan uraian dengan jumlah masing-masing 80 dan 20 soal. Hasil seleksi menunjukkan bahwa peserta dengan nilai tertinggi pada masing-masing lowongan dengan batas minimal 60 berhak untuk dipromosikan sebagai pamong Desa. Pelaksanaan PKM berupa seleksi perangkat Desa Kumpulrejo Kecamatan Kapas telah dilaksanakan dengan mengedepankan keterbukaan dan pertanggungjawaban. Kemajuan desa akan terwujud dengan adanya perangkat desa yang berkualitas.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK HARIAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA SISWI KELAS VIII SMPN 3 PONOROGO Yani Fidi Astuti; Siti Munawaroh; Sugeng Mashudi; Laily Isro'in; Saiful Nurhidayat
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.828 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.1158

Abstract

Menstruation is an important part of a woman. Menstrual disorders are often felt by some young women. The most common disorder is dysmenorrhea. One of the factors that cause dysmenorrhea is physical activity. This study aims to determine the relationship between daily physical activity and the incidence of dysmenorrhea in adolescent girls.The design of this research is correlation with cross sectional approach. The population in this study was class VIII students at SMPN 3 Ponorogo with a sample size of 33 respondents. In this study using purposive sampling.Technical data collection using a questionnaire and analysis using Fisher exact with a significant 0.05. The results of the study of daily physical activity found that most of the 17 respondents (51.5%) were in the light category. And as many as 16 respondents (48.5%) with moderate category physical activity. In the incidence of dysmenorrhea in adolescents as many as 26 respondents (78.8%) experienced dysmenorrhea. Analysis of the relationship obtained p value (0.398) (0.05) which means H0 is accepted and H1 is rejected, which means there is no relationship between physical activity and the incidence of dysmenorrhea in adolescents.The results showed that most of the adolescents who experienced dysmenorrhea were expected to increase physical activity and exercise regularly in order to prevent the occurrence of dysmenorrhea.
STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN BRONKITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF Maghfiroh Maghfiroh; Yayuk Dwirahayu; Sugeng Mashudi
Health Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.066 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v5i1.667

Abstract

Bronkitis adalah peradangan atau infeksi yang terdapat di saluran pernapasan yang menginfeksi pada bronkus. Menumpuknya produksi lendir yang berlebih merupakan salah satu masalah yang menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif pada penderita bronkitis. Asuhan keperawatan yang tepat untuk diberikan dalam mengatasi permasalah pada bersihan jalan napas tidak efektif, yaitu dengan melakukan fisioterapi dada. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis tindakan keperawatan yang dilakukan pada penderita bronkitis dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan cara melakukan fisioterapi dada. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil analisis dari 3 jurnal yang didapatkan dari Google Scholar. Hasil setelah melakukan analisis pada 3 jurnal tindakan fisioterapi dada sangat efektif untuk mambantu mengeluarkan dahak tetapi pengaruh terhadap pernapasan cuping hidung dan retraksi intercostal belum mempengaruhi secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian fisioterapi dada sangat efektif dilakukan untuk mengeluarkan dahak dan membuat pola napas klien menjadi efektif kembali. Maka dari hasil studi literature ini pemberian fisioterapi dada sangat dianjurkan untuk membantu masalah bersihan jalan napas tidak efektif.
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN Lulut Subekti; Sugeng Mashudi; Metti Verawati
Health Sciences Journal Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.567 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i1.80

Abstract

AbstactImproving the quality of human resources (HR) in health and nutrition factors depends on the mother's work, this results in the habits of children requesting extra money for unhealthy breakfasts outside and nutritional disorders in children who experience the process of growth and achievement of children. This study aims to analyze the relationship of employment status to the mother's behavior in the fulfillment of nutrition based on breakfast habits. The design of this research is Correlation with cross sectional approach. Population in this research is all children of class of 2-6 in SDN Mrican 1, District of Jenangan, Regency of Ponorogo with big sample 44 respondents. Sampling of the study using total sampling, data collection using questionnaire and calculation using Chi-Square Test test using SPSS 16.0 error α 0.05. The result of the research on the variables of maternal employment status was interpreted by 28 respondents (63.6%) and 16 respondents (36.4%) did not work. Maternal Behavior variable in nutrient fulfillment interpreted 24 respondents (54.5%) behaved positively and 20 respondents (45.5%) behaved negatively. Chi-Square statistical test obtained p value = 0.001 which means smaller than α = 0.05 Thus it can be said that there is a relationship On the relationship with the relationship niali Contingency Coefficient = 0.447 enough category. Research analysis there is close enough relationship between job status with mother's behavior in nutrition fulfillment based on breakfast habit at SDN Mrican 1, Sub Jenangan, Regency of Ponorogo. Maternal negative behavior in the fulfillment of nutrition that will affect the growth and development of children, the researchers advise on the place of research, especially the school environment put a picture or leaflet about the importance of breakfast for children and breakfast foods. Keywords: work status, behavior, mother, breakfast AbstrakPeningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam faktor kesehatan dan gizi tergantung pada pekerjaan ibu, hal ini berakibat pada kebiasaan anak meminta tambahan uang untuk sarapan yang tidak sehat diluar dan gangguan nutrisi pada anak yang mengalami proses tumbuh kembang dan prestasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status pekerjaan dengan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi berdasarkan kebiasaan sarapan.Desain penelitian ini adalah Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelas 2-6 di SDN Mrican 1, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dengan besar sampel 44 responden. Sampling penelitian menggunakan Total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan perhitungan menggunakan uji Uji Chi-Square menggunakan SPSS 16.0 kesalahan α 0,05.Hasil penelitian menunjukkan Status pekerjaan ibu diinterpretasikan 28 responden (63,6%) bekerja dan 16 responden (36,4%) tidak bekerja. Variabel Perilaku ibu dalam pemenuhan gizi diinterpretasikan 24 responden (54.5%) berperilaku positif dan 20 responden (45,5%) berperilaku negatif. uji statistik Chi-Square diperoleh nilai Contingency Coefficient =0,447, dan p value = 0,001 yang berarti lebih kecil dari α= 0,05 berarti ada hubungan cukup antara status pekerjaan dengan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi berdasarkan kebiasaan sarapan.Perilaku negatif ibu dalam pemenuhan gizi sehingga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, maka peneliti menyarankan pada tempat penelitian terutama lingkungan sekolah memasang gambar atau leaflet tentang pentingnya sarapa n pagi bagi anak dan jenis makanan sarapan pagi.Kata kunci: status pekerjaan, perilaku, ibu, sarapan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENDERITA SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Alif Aulia; Sugeng Mashudi; Ririn Nasriati
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.831

Abstract

AbstrakSkizofrenia adalah kondisi dimana mental terganggu dengan keadaan kronis seiring adanya banyak gejala klinis salah satunya adalah isolasi sosial. Isolasi sosial ialah gangguan hubungan antar manusia dengan tanda menarik diri dan keengganan bersosialisasi bersama orang lain. Salah satu cara untuk meningkatkan klien mampu berinteraksi sosial adalah dengan dilakukan asuhan keperawatan yang integratif. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia terhadap masalah keperawatan isolasi sosial, dan dapat digunakan sebagai acuan pembuatan Karya Tulis Ilmiah di masa mendatang.Asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan isolasi sosial dilakukan di ruang Sena RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Penelitian dilaksanakan selama 3 hari dengan menggunakan metode proses keperawatan. Hasil pengkajian adalah klien mengalami isolasi sosial. Penulis melakukan implementasi selama 3 x 24 jam  dan mendapatkan hasil; klien dapat menjalankan SP 1 sampai dengan SP 4 yaitu klien mampu menjabarkan penyebab, dampak berinteraksi dan tidak berinteraksi, klien dapat berkenalan dengan perawat, klien lain, dan dengan dua orang atau kelompok. Evaluasi dilakukan penulis sesuai keadaan klien, penulis berpendapat bahwa masalah isolasi sosial pada Tn. H teratasi sebagian. Dibuktikan pada evaluasi subjektif klien mampu menyebutkan ke empat strategi pelaksanaan, namun klien masih malas melakukannya jika tidak mendapatkan pendampngan secara berkelanjutan dengan perawat.Klien dengan masalah isolasi sosial memerlukan komunikasi terapiutik yang tepat. Perawat memiliki peran penting dalam melaksanakan upaya intensif. Sembuhnya pasien juga tidak dapat lepas dari afirmasi positif oleh keluarga.
RESPON STRES PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA Riski Rahayu Harditasari; Siti Munawaroh; Sugeng Mashudi
Health Sciences Journal Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.688 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i1.222

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan gangguang fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia. Pada pasien yang menderita GGK kemungkinan akan mendapat terapi hemodialisa. Hemodialisa merupakan suatuterapi untuk menggantikan fungsi ginjal dengan bantuan mesin dialysis. Pada pasien Hemodialisa mengalami ketergantungan seumur hidup mengakibatkan terjadinya perubahan ketidakseimbangan dalam kehidupannya, perubahan itu akan menimbulkan berbagai komplikasi yang akan membuat ketidaknyamanan, menurunnya kualitas hidup meliputi kesehatan fisik, psikologis, spiritual, status sosial ekonomi dan dinamika keluarga.Dampak psikologismeliputi kecemasan, stress dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban psikologis pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa yang dilihat dari 3 komponen yaitu depresi, kecemasan, dan stres.            Desain penelitian ini adalah deskriptif. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr.Hardjono Ponorogo 2017 sejumlah 224 orang. Teknik sampling penelitian menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak  34 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala DASS 42. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data dan analisa data.            Hasil penelitian didapatkan respon stres didapatkan bahwa dari 34 responden, terdapat 10 responden (29,41%) mengalami stres normal, 19 responden (55,88%) mengalami stres ringan, dan 5 responden (14,71%) mengalami stres sedang.Dari hasil penelitian ini membahas tentang beban psikologis pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di sarankan ketempat penelitian untuk memberikan Health Education tentang mekanisme koping pada pasien hemodialisa.
Co-Authors Agne, Aulia Agus Supinganto Ah. Yusuf Aldi Purnomo, Rochmad Alfia Pradita Sari Alif Aulia Aliyadi Aliyadi Amaliah, Lili Amanah, Nuraini Khoirotun Andarmoyo, Sulistyo ANDRI KURNIAWAN Anggara, Bryan Aripa, Lusyana Armyati, Eky Ocviana Armyati, Eky Okviana Armyati, Eky Okyana Aslan Alwi, Aslan Auliya Wanda Azzarin Azzarin, Auliya Wanda Bryan Anggara Putra Dian Laila Purwaningroom Dianita Rifqia Putri Dianita Rifqia Putri Dorce Sisfiani Sarimin Eky Octaviani Elan Satriawan Graha Elisia Kumalasari Elok Yulidaningsih Fadhilah Nurul Karimah Fany Risma Afriani Fitayani I.P. Hariyatmi Hariyatmi Ina Kusrini Karimah, Fadhilah Nurul Laily Isro'in Laily Isroin, Laily Lukman Handoko Lulut Subekti Maghfiroh Maghfiroh Margareta, Fitria Metti Verawati Munaji, Munaji Nanang Wiyono Nasriati, Ririn Nindyawati, Eliza Nur Hidayati Nuraini Khoirotun Amanah Nurdin, Nugi Puspitasari, Ririn Dwi Putri, Devi Kartika Ririn Nasriati Ririn Nasriati Ririn Nasriati Riski Rahayu Harditasari Risma, Fany Saiful Nurhidayat Salsabila, Rizki Kurnia Seftiana Putri Widodo Seftiana Putri Widodo Septy Naurah Kusumadewi Shavira Kusuma Wardani Shiwei Paramita M Siswahyudi, Jodi SITI MUNAWAROH Sri Susanti Sulistyo Andarmoyo Syafira Febi Larasati T.N. Saifullah Teuku Nanda Saifullah Sulaiman TUKIMIN BIN SANSUWITO Tukimin Bin Sansuwito Winda Frisha Permana Putri Yahya Sulthon Aziz Yani Fidi Astuti Yaya Sulthon Aziz Yayuk Dwi Rahayu, Yayuk Dwi Yayuk Dwirahayu Yuzana binti Mohd Yusop Zulkarnain, Ismail Abdurrozzaq