Menurut Riskesdas pada tahun 2013 prevalensi luka di Indonesia sebanyak 8.2%, Jenis cedera yang banyak dialami penduduk seperti luka iris/sayat (23,2%). Bawang merah memiliki berbagai khasiat, salah satunya sebagai perbaikan jaringan. Salah satu kandungan pada bawang merah berupa flavonoid yang digunakan sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian sediaan topikal ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) terhadap penyembuhan luka pada tikus (Rattus norvegicus) jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan posttest only with control group design. Tikus dibagi dalam 5 kelompok secara acak. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus meliputi kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif diberi bioplacenton, 3 kelompok perlakuan diberi sediaan topikal ekstrak bawang merah masing-masing sebanyak 30%, 60%, 90%. Analisis data dilakukan dengan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni. Pada konsentrasi 30%, 60%, dan 90% memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka sayat. Konsentrasi tertinggi ada pada konsentrasi 90%. Konsentrasi terendah ada pada 30%.
Copyrights © 2023