Pasien post operasi lebih sering merasakan nyeri setelah efek anastesi berkurang. Pasien post operasi selalu mendapatkan terapi analgesik. Terdapat beberapa pilihan manajemen  nyeri dalam aplikasi PASHA (Pain Assessment, Stimulating and Healing Application) untuk mengurangi skala nyeri yang dirasakan pasien, salah satunya terapi guided imagery. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh terapi guided imagery berbasis aplikasi PASHA terhadap penurunan skala nyeri pasien post-operasi. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan pendekatan one grou pre-test and post-test. Sampel penelitian ini adala 30 orang pasien post operasi di ruang bedah yang dipiliah secara purposive sampling dengan beberapa kriteria inklusi. Intervensi dilakukan dengan menggunakan aplikasi PASHA dan pasien diperdengarkan terapi guided imagery selama 30 menit dalam 3 hari berturut-turut. Skala nyeri diukur menggunakan instrument NRS (Numeric Rating Scale). Analisa data menggunkan uji Wilcoxon. Diperoleh hasil dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian terapi guided imagery  berbasis aplikasi PASHA dalam mengurangi nyeri post operasi pasien (p value=0.001). Terapi guided imagery disimpulkan dapat berpengaruh dalam mengurangi rasa nyeri pasien post operasi. Nyeri yang semula berada pada rentang kategori sedang dapat turun menjadi ringan dalam intervensi yang dilakukan selama tiga hari berturut turut. Diharapkan terapi ini dapat dijadikan salah satu alternatif terapi dalam menangani nyeri pasien terutama pasien post operasi. Kata kunci: terapi, guided imagery, aplikasi, PASHA, nyeri, post operasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023