Wilayah pesisir Kabupaten Tangerang ditempati sebanyak 7% dari total keseluruhan jumlah masyarakat Kabupaten Tangerang. Persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat pesisir adalah sampah yang terbawa oleh aliran DAS Cisade dan DAS Cisadane yang bermuara di wilayah pesisir. Sampah dan pertukaran air balas (Water Ballast Change) yang berasal dari aktivitas kapal saat bersandar di pelabuhan Tanjung Priok juga berkontribusi terhadap terjadinya pencemaran pada air laut dan berdampak terhadap lingkungan dan kondisi kesehatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah berupaya mengatasi masalah yang terjadi melalui program penataan infrastruktur seperti air bersih, sanitasi, termasuk memperbaiki kawasan padat kumuh dan menciptakan kawasan mangrove yang mumpuni. Implementasi dari program tersebut dituangkan dalam program unggulan “Gerbang Mapan”. Masalah kesehatan masyarakat pesisir umumnya berakitan dengan kesehatan lingkungan, perilaku dan karakteristik individu. Penulisan artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pesisir di Kabupaten Tangerang dengan melakukan metode studi literatur. Dalam studi literatur tersebut dilakukan identifikasi data-data sekunder yang berasal dari lembaga pemerintah, selanjutnya dilakukan analisis guna memperoleh gambaran masalah kesehatan di daerah pesisir. Selanjutnya dirumuskan alternative upaya pelayanan kesehatan dari berbagai sumber literatur.
Copyrights © 2023