Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PRIORITAS MASALAH PENYAKIT MENULAR DI KOTA BUKITTINGGI Fitri Aulia; Helda Helda; Eka Budi Satria
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 1 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i1.1518

Abstract

Sejumlah penyakit menular di Kota Bukittinggi masih menunjukkan peningkatan angka kasus maupun angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis situasi masalah penyakit menular dan menetapkan prioritas masalah penyakit menular di Kota Bukittinggi. Penelitian ini adalah sebuah asesmen yang bersifat deskriptif. Penelitian yang dilakukan pada bulan Desember 2020-Maret 2021 ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis situasi penyakit menular melalui review dokumen Profil Kesehatan Kota Bukittinggi dan laporan Bidang Kesmas dan P2P Dinkes Kota Bukittinggi tahun 2016-2019. Pendekatan kualitatif berguna untuk menetapkan prioritas masalah penyakit menular yang dilakukan melalui wawancara mendalam dengan panel expert. Penyakit menular seperti TB, pneumonia, HIV/AIDS, diare, DBD, dan rabies masih menjadi masalah di Kota Bukittinggi. Berdasarkan hasil skoring, didapatkan pneumonia sebagai penyakit yang memiliki magnitude masalah yang paling luas. Jika dilihat dari keseriusan masalah, TB menempati urutan teratas sebagai penyakit dengan masalah yang paling serius. Walaupun begitu, TB bersama dengan malaria dianggap menjadi penyakit yang memiliki intervensi yang paling efektif. Sedangkan dari faktor kesetaraan, pneumonia menjadi penyakit yang paling tidak merata dan dari faktor pemosisian, rabies menjadi penyakit yang dianggap memiliki kapasitas yang paling rendah dalam hal kolaborasi dengan stakeholder. Secara keseluruhan, TB menjadi prioritas masalah penyakit menular di Kota Bukittinggi.
PREVALENSI PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASI KAB AGAM TAHUN 2022 Athosra Athosra; Maisyarah Maisyarah; Eka Budi Satria; Adriani Suwito
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 3 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i3.2308

Abstract

Tuberculosis is one of the global health problems that is a control commitment in the SDGs program with a sufficient number of incidents every year. In the working area of the Lasi Health Center where in 2020 there were 14 cases of tuberculosis and in 2022 it increased to 16 cases and 86 suspected cases of tuberculosis. This study aims to describe efforts to prevent tuberculosis in the working area of the Lasi Health Center in 2022.This research is quantitative with a descriptive approach. The population in the working area of the Lasi Health Center is 6,830 people. Sampling using a proportional sampling technique with a sample size of 99 people. Data collection used a questionnaire and data analysis including univariate analysis. The results showed socio-cultural (69.7%), physical environment of the house (74.7%) The conclusion is that the physical environment of the house is at risk for TB incidents and there are still many people who do not take TB prevention efforts. It is hoped that TB officers at the Lasi Health Center will carry out TB prevention in the community
ANALISIS SITUASI MASALAH PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KOTA BUKITTINGGI Meilisa Meilisa; Ratna Djuwita; Eka Budi Satria
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 1 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i1.2196

Abstract

Masalah penyakit tidak menular selalu mengalami peningkatan. Data profil Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi tahun 2020 menunjukkan bahwa penyakit tidak menular termasuk dalam 10 penyakit terbanyak yaitu Hipertensi (22,55%), Diabetes Melitus (10,02%) dan Gastritis (6,14%). Tujuan analisis situasi ini untuk menentukan prioritas masalah penyakit tidak menular di Kota Bukittinggi. Desain studi adalah deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis dilakukan pada bulan November 2021 s/d Januari 2022. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PAHO adapted Hanlon dengan kriteria penilaian berdasarkan besar masalah (A); keseriusan masalah (B) yang terdiri dari urgensi (B1), tingkat keparahan (B2), kerugian ekonomi (B3), dampak negatif (B4); efektivitas intervensi (C); ketidakadilan (E) dan faktor institusi (F). Masalah penyakit tidak menular prioritas adalah hipertensi (skor 35,28), diabetes melitus (skor 28,14) dan obesitas (skor 19,33). Upaya pencegahan dan pengendalian nya harus dilakukan secara paripurna melalui advokasi, kemitraan, jejaring dan peningkatan kapasitas dengan sektor lainnya.
Analysis of Pulmonary Tuberculosis Incidence in the City of Bukittinggi in 2018-2020 Eka Budi Satria
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Article Research March 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12363

Abstract

Pulmonary tuberculosis (pulmonary TB) is still a major problem of infectious diseases in Indonesia, including in the city of Bukittinggi. Data for 2022 shows that Bukittinggi City has the highest TB incidence rate in West Sumatra Province, namely 199/100.00 population. The aim of this research is to analyze the incidence of pulmonary TB in Bukittinggi City in 2018-2020. The research method was carried out using an observational descriptive design with an epidemiological approach, spatially based on Geographic Information Systems (GIS) and pulmonary TB control policies. The results showed that the highest incidence rate of pulmonary TB was in Guguk Panjang District which had the highest density, while the lowest cure rate was in Aur Birugo Tigo Baleh District.
KESEHATAN MASYARAKAT DI DAERAH PESISIR KABUPATEN TANGERANG BANTEN Eka Budi Satria
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 2 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i2.2532

Abstract

Wilayah pesisir Kabupaten Tangerang ditempati sebanyak 7% dari total keseluruhan jumlah masyarakat Kabupaten Tangerang. Persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat pesisir adalah sampah yang terbawa oleh aliran DAS Cisade dan DAS Cisadane yang bermuara di wilayah pesisir. Sampah dan pertukaran air balas (Water Ballast Change) yang berasal dari aktivitas kapal saat bersandar di pelabuhan Tanjung Priok juga berkontribusi terhadap terjadinya pencemaran pada air laut dan berdampak terhadap lingkungan dan kondisi kesehatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah berupaya mengatasi masalah yang terjadi melalui program penataan infrastruktur seperti air bersih, sanitasi, termasuk memperbaiki kawasan padat kumuh dan menciptakan kawasan mangrove yang mumpuni. Implementasi dari program tersebut dituangkan dalam program unggulan “Gerbang Mapan”. Masalah kesehatan masyarakat pesisir umumnya berakitan dengan kesehatan lingkungan, perilaku dan karakteristik individu. Penulisan artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian  terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pesisir di Kabupaten Tangerang dengan melakukan metode studi literatur. Dalam studi literatur tersebut dilakukan identifikasi data-data sekunder yang berasal dari lembaga pemerintah, selanjutnya dilakukan analisis guna memperoleh gambaran masalah kesehatan di daerah pesisir. Selanjutnya dirumuskan alternative upaya pelayanan kesehatan dari berbagai sumber literatur.
UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LIMA KAUM I KABUPATEN TANAH DATAR Satria, Eka Budi; Maisyarah, Maisyarah; Athosra, Athosra; Meladina, Meladina
HUMAN CARE JOURNAL Vol 9, No 3 (2024): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v9i3.3310

Abstract

Tuberculosis is an infectious disease caused by Mycrobaterium Tubercolusis, one of the health problems in Indonesia, TB control is one of the commitments of the SDGs program. In Tanah Datar district in 2019 there was another increase to 460 cases while the working area of Health Center Lima Kaum I recorded 12 cases of tuberculosis in 2022. This type of research is descriptive analytical with a cross-sectional study approach. The population in this study was the entire population in the working area of Health Center Lima Kaum I, which was 31,307 people. Sampling used a proportional sampling technique with a sample size of 100 people who met the inclusion criteria. The independent variables are knowledge, motivation, family support and the dependent variable is efforts to prevent transmission of tuberculosis. The results of the study showed that there was a relationship between knowledge p value (0.001), family support p value (0.000) and motivation p value (0.004) with efforts to prevent transmission of tuberculosis. The conclusion is that family support plays the most important role in the implementation of efforts to prevent transmission of tuberculosis. It is hoped that officers will provide education to families who have not carried out TB prevention
PENGARUH KONSELING PERSONAL DENGAN MEDIA FLIPBOOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKAN KAMIS KABUPATEN AGAM TAHUN 2024 Maisyarah, Maisyarah; Satria, Eka Budi
HUMAN CARE JOURNAL Vol 10, No 2 (2025): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v10i2.3460

Abstract

Pulmonary TB disease that leaves suffering for public health, the disease is caused by Mycrobakterium Tubercolusis, Indonesia's incident rate reaches 301/100000 population, while in West Sumatra Province there are 37,063 suspected pulmonary TB cases, the results of the examination obtained 20,730 pulmonary TB sufferers, Agam Regency is one of the regencies in West Sumatra, the discovery of suspects examined was 2,426 people (26.2%) and cases found were 578 people (32.9%). in the working area of the Pakan Kamis Health Center, one of the Health Centers in Agam Regency, has a target of 616 suspects but 316 people were found and examined (51.3%) and 59 people were declared BTA Positive who became Pulmonary TB Cases. The purpose of the study was to determine the effect of the personal counseling method with flipbook media on Community Knowledge and Attitudes in efforts to prevent Pulmonary Tuberculosis in the work area of the Pakan Kamis Health Center, Agam Regency in 2024. The study was quantitative with a quasi-experimental design, namely the one group pre-post test design approach. The population in the study was 316 people, a sample of 20 people who were targeted by the study with univariate and bivariate analysis. The results showed that the average knowledge before (4.80) and after (9.65) attitudes before (27.15) and after (32.15) counseling, there was a difference in knowledge before and after (p = 0.000 <0.05), while in attitudes there was no effect of counseling with flipbook media (p = 0.438> 0.05). In an effort to increase public knowledge, Pakan Kamis Health Center health workers in providing education can use the personal counseling method with flipbook media.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Analisis Data Surveilans Hipertensi di Tingkat Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2022 Meilisa, Meilisa; Djuwita, Ratna; Satria, Eka Budi
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol. 7, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penyakit tidak menular prioritas di Kota Bukittinggi adalah hipertensi, namun cakupan SPM (25,62%) dan deteksi dini nya (9,20%) masih rendah. Evaluasi sistem surveilans menunjukkan salah satu fungsi pokok surveilans (analisis data) tidak terlaksana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan analisis data surveilans hipertensi bagi petugas puskesmas. Desain penelitian adalah NonExperimental Pre – Post Test Design dengan total sampling sebanyak 14 orang yang dilaksanakan pada bulan November 2022 s/d Januari 2023. Intervensi dalam penelitian ini berupa pelatihan dengan metoda ceramah dan latihan pratikum. Analisis data menggunakan uji T dependen (Paired t test) dan Mc-Nemar. Hasil penelitian menunjukkan latar belakang pendidikan responden paling banyak D3 (92,86%), masa jabatan d” 1 tahun (78,57%) dan kelompok usia dewasa 26 – 45 tahun (78,57%). Rata – rata skor pengetahuan sebelum pelatihan 9,07 (95%CI= 8,02 – 10,12) dan sesudah pelatihan 12,86 (95%CI= 11,73 13,98). Ada perbedaan rata – rata pengetahuan responden sebelum dan sesudah pelatihan (p=0,0001). Responden terampil sebelum pelatihan sebanyak 5 orang dan sesudah pelatihan 12 orang. Ada perbedaan rata – rata keterampilan responden sebelum dan sesudah pelatihan (p =0,0391). Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah Kota Bukittinggi dalam meningkatkan kapasitas petugas puskesmas lainnya untuk melakukan analisis data penyakit dan masalah kesehatan