Motorik halus menjadikan suatu keterampilan yang wajib dimiliki oleh anak usia dini. Keterampilan ini juga mempengaruhi masa depannya jika tidak dilatih. Selain itu masih banyak anak yang memiliki keterampilan motorik yang rendah. Hal ini disebabkan karena kemampuan motorik anak yang jarang dilatih. Selain itu, kurangnya penerapan yang diberikan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui menggunting pola garis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif triangulasi dimana saat melakukan observasi peneliti hanya menjadi pengamat dilapangan. Subjek pada penelitian ini ada 2 yaitu guru dan murid. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian yaitu bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif menekankan dari suatu kejadian yang terjadi. Hasil penelitian yaitu anak mampu melakukan kegiatan menggunting serta kemampuan motorik halusnya berkembang. Dapat disimpulkan bahwa Proses pembelajaran kegiatan motorik halus melalui kegiatan menggunting sudah baik, dilihat dari pengamatan peneliti bahwa kegiatan tersebut anak-anak mampu melatih kefokusan mata dan tangan, mampu melenturkan jari jemarinya dengan baik.
Copyrights © 2023