Undang-Undang Cipta Kerja tujuannya adalah untuk mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja melalui penyederhanaan sistem birokrasi dan perizinan, kemudahan bagi pelaku usaha, khususnya UKM. Banyak masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja karena dinilai tidak memihak kepada masyarakat, khususnya kepada buruh dan karyawan. Beberapa pasal UU Cipta Kerja dianggap merugikan pekerja. Salah satunya menyangkut pemecatan dan nilai pesangon yang dikurangi. Banyak masyarakat yang tidak setuju dengan pengesahaan UU tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui opini masyarakat atas UU Cipta Kerja, apakah opini tersebut masuk dalam kelas sentimen positif atau kelas sentimen negatif serta mengetahui hasil akurasi persentasi dari setiap kelas. Pengujian dilakukan menggunakan algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM) Berdasarkan hasil pengujian model algoritma Naïve Bayes menghasilkan nilai akurasi sebesar 75,43% dan Support Vector Machine sebesar 81,31%, Dari proses pengujian sentimen analisis menggunakan 1442 data, menghasilkan prediksi sebanyak 970 Sentimen Positif dan 472 Sentimen Negatif.
Copyrights © 2023