Pasien kritis yang dirawat di ruang ICU sangat beresiko terhadap berbagai macam komplikasi akibat dari mobilisasi dini yang tidak segera dilakukan. Perawat ICU memiliki peranan penting dalam melakukan mobilisasi dini pasien kritis, diantaranya adalah menyampaikan penjelasan, motivasi, konseling yang intensif untuk mengurangi dampak komplikasi dan mencapai kesembuhan pasien. Early mobilization programs perlu dikembangkan oleh perawat baik secara fisik, mental, psikologis sebelum kepulangan pasien dari rumah sakit. Pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat sangat dibutuhkan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien kritis agar tidak memengaruhi pengambilan keputusan klinis dan program perawatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada perawat dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan perawat tentang mobilisasi dini pasien kritis dalam perawatan pasien kritis. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan tentang mobilisasi dini pasien kritis dalam bentuk diskusi, ceramah, tanya jawab secara online dengan media zoom. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama 50 jam dari bulan Desember 2022 sampai dengan Mei 2023. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dan perawat rumah sakit sebanyak 30 orang. Evaluasi dan monitoring dilakukan dengan pretest dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang mobilisasi dini pada pasien kritis sebesar 30% yaitu dari 65% menjadi 95%.
Copyrights © 2023