Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi
Vol 11, No 2 (2023): Serambi Saintia

Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia: Data Riskesdas 2018

Nisrina Hanum (Universitas Serambi Mekkah)
Evi Dewi Yani (Universitas Serambi Mekkah)
Masyudi Masyudi (Universitas Serambi Mekkah)
Yunita Yunita (Universitas Serambi Mekkah)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2023

Abstract

Prevalensi kejadian stunting di Indonesia masih tergolong tinggi menurut kriteria yang ditetapkan WHO yaitu 30,8% pada tahun 2018. Banyak faktor yang menyebabkan balita mengalami stunting salah satunya faktor maternal yaitu hipertensi kehamilan. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data riskesdas tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor maternal dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini yaitua balita usia 24 bulan yang berjumlah 9117 balita. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari Riskesdas Tahun 2018. Analisa data menggunakan uji regresi logistisk. Hasil penelitian menunjukkan dari 9117 balita, sebanyak 315 balita mengalami stunting (34,56%). Faktor maternal yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia yaitu usia ibu 20 tahun (OR = 2,23; 95% CI: 1,44 – 3,34; p-value = 0,000), grandemultigravida (OR = 1,53; 95%CI: 1,15 – 2,04; p-value = 0,004), dan tidak lengkap kunjungan ANC (OR = 1,19; 95%CI: 1,07 – 1,32; p-value = 0,001). Faktor maternal yang tidak berhubungan dengan stunting pada balita yaitu konsumsi 90 tablet (OR = 1,08; 95%CI: 0,98 – 1,18; p-value = 0,099). Diharapkan kepada ibu yang memilki balita dapat menurunkan kejadian stunting dengan cara meningkatkan kunjungan ANC secara rutin agar mendapatkan asuhan kehamilan secara komperhensif, meningkatkan perawatan komperhensif dalam pemenuhan gizi pasca persalinan terutama pada bayi yang mengalami BBLR, serta melakukan imunisasi dasar lengkap untuk mengurangi risiko stunting.Kata Kunci: Stunting, Usia Ibu, Kunjungan ANC, Grandemultipara ABSTRACTThe prevalence of stunting in Indonesia is still relatively high according to the criteria set by WHO, namely 30.8% in 2018. Many factors cause children under five to experience stunting, including maternal factors, namely pregnancy hypertension. Analytical research with approaches cross sectional Using 2018 Riskesdas data, the aim is to determine the relationship between maternal factors and the incidence of stunting in toddlers in Indonesia. The sample in this study was toddlers aged 24 months, totaling 9117 toddlers. Data collection used secondary data from Riskesdas 2018. Data analysis used logistic regression tests. The research showed that of 9117 toddlers, 315 toddlers experienced stunting (34.56%). Maternal factors associated with the incidence of stunting in toddlers in Indonesia are maternal age 20 years (OR = 2.23; 95% CI: 1.44 – 3.34; p-value = 0,000), grand multigravida (OR = 1,53; 95%CI: 1,15 – 2,04; p-value = 0.004), and incomplete ANC visits (OR = 1.19; 95%CI: 1.07 – 1.32; p-value = 0.001). Maternal factors unrelated to stunting in toddlers were consumption of 90 tablets (OR = 1.08; 95%CI: 0.98 – 1.18; p-value = 0.099). It is hoped that mothers who have toddlers can reduce the incidence of stunting by increasing Regular ANC visits to receive comprehensive pregnancy care, increasing comprehensive care in fulfilling post-natal nutrition, especially for babies who experience LBW, as well as carrying out complete basic immunization to reduce the risk of stunting. Keywords: Stunting, Maternal Age, ANC Visit, Grandemultipara

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

serambi-saintia

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Nursing Public Health

Description

Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi merupakan jurnal yang pertama kali diterbitkan pada bulan April 2013 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh, Indonesia. Serambi Saintia memuat artikel dalam bidang Sains, seperti Biologi, Kimia, Fisika, dan ...