Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka untuk mewujudkannya pendidikan sangat penting untuk diberikan mulai prasekolah. Dimana masa kanak-kanak yaitu masa yang menjalani tahapan perkembangan yang sangat cepat dan mendasar untuk kehidupan berikutnya. Anak prasekolah adalah anak berusia 0 sampai 8 tahun. Pada masa ini, anak mempunyai keistimewaan tersendiri dalam tingkah lakunya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji metode mendongeng untuk meningkatkan keterampilan membaca anak usia dini di RA. Arafah Field Kec. Medan Area. Salah satu cara yang dapat mengembangkan keterampilan membaca anak prasekolah yaitu dengan mendongeng. Hikayat merupakan sarana untuk membantu upaya seseorang untuk memahami perasaan dan imajinasinya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan kegiatan analisis data kualitiatif yang dilakukan secara interaktif dan berkesinambungan hingga tuntas. Proses ini berlangsung dalam beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi yang dicatat terdiri dari dua aspek, yaitu deskriptif dan reflektif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebelum digunakan metode mendongeng anak usia dini di RA Arafah Field Kota Medan tidak begitu tertarik dengan baca atau membaca, namun setelah guru rutin menerapkan metode mendongeng anak perlahan menunjukkan ketertarikan mereka terhadap bacaan dan rasa ingin tahu untuk membaca tulisan yang ada dibuku dongeng. Selain itu mendongeng memiliki banyak manfaat bagi tujuan pendidikan, dimana bukan saja dapat meningkatkan kemampuan membaca anak tetapi mendongeng juga mampu menambah daya imajinasi anak terhadap hal-hal baru yang mereka temui dalam kehidupan, sehingga anak menjadi lebih kreatif dalam menciptakan ide-ide baru.
Copyrights © 2024