To Rampi (orang Rampi) memiliki ritual yang mereka laksanakan ketika terdapat pasangan yang akan menikah tetapi masih memiliki hubungan darah yakni morambu. Sebagai orang Kristen yang sudah mengenal Firman Tuhan, sangat menarik untuk menemukan nilai Kekristenan dalam ritual morambu dengan pendekatan teologi kontekstual sehingga kehadiran Kekristenan tidak menggeser kebudayaan masyarakat setempat tetapi justru memberikan pembinaan kepada jemaat. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yakni menemukan nilai teologis dalam ritual Morambu berdasarkan Imamat 18:6-18. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi untuk menemukan nilai dalam ritual morambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara morambu dengan kitab Imamat 18-6-18, yaitu bahwa keduanya melarang adanya persetubuhan antar kerabat dekat, karena itu adalah dosa dihadapan Tuhan. Penelitian ini juga menyingkapkan nilai kekristenan yakni nilai kasih, nilai pertobatan dan nilai sosial yakni nilai kekerabatan yang ada di dalam ritual morambu.
Copyrights © 2023