Rumah adalah kebudayaan fisik, yang dalam konteks tradisional merupakan bentuk ungkapan yang berkaitan erat dengan kepribadian masyarakatnya. Ungkapan fisiknya, semangat, dan jiwa yang terkandung di dalamnya sangat dipengaruhi oleh faktor sosio-kultural dan lingkungan di mana ia tumbuh dan berkembang. Perbedaan wilayah dan latar budaya akan menyebabkan perbedaan pula dalam ungkapan arsitekturalnya. Semua unsur yang ada pada rumah tinggal tradisional, termasuk posisi perletakan pintu utama (khususnya pada rumah tinggal tradisional Muna), mengandung makna simbolik sebagai ungkapan nilai-nilai kultural yang maknawi dan diyakini masyarakatnya. Kata Kunci: pergeseran nilai budaya, rumah tradisional
Copyrights © 2010