Pendahuluan: Postpartum depression merupakan gangguan depresi non-psikotik yang diagnosisnya dimulai empat minggu pasca persalinan. Hal ini bisa terjadi pada tahun pertama setelah melahirkan. Gangguan mood ini bisa terjadi 2-6 minggu setelah melahirkan dan ditandai dengan perasaan depresi, kecemasan berlebihan, susah tidur, dan perubahan bentuk tubuh. Perubahan pada masa nifas memerlukan banyak penyesuaian yang dapat menimbulkan gangguan baik fisik maupun psikis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap perubahan maternal depressive symptoms ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Metode: Jenis Penelitian Eksperimen Semu (Quasi Eksperiment Design). Desain yang digunakan adalah Two Group Pre and Post-Test Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Variabel independennya adalah Senam Pasca Persalinan, Variabel terikatnya adalah Perubahan Maternal Depressive Symptoms Ibu Postpartum. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang pada bulan Maret – April 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 40 ibu. Hasil: Hasil analisis hasil uji statistik pengukuran maternal depressive symptoms pada ibu Postpartum pada kelompok senam nifas mempunyai nilai p-value sebesar 0,000 (p-value <0,05 pada α = 5%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam nifas pada kelompok perlakuan namun tidak terdapat pengaruh senam nifas pada kelompok kontrol terhadap perubahan gejala depresi ibu.
Copyrights © 2023