Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan, Asupan Zat Gizi, dan Pola Hidup Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) : Relationship Between Knowledge, Nutrient Intake, and Lifestyle With Chronic Energy Deficiency (KEK) Feria Khafifah Wulandari; Rita Ayu Yolandia; Maryam Syarah Mardiyah
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 7 (2022): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i7.55

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) sering diderita oleh Wanita Usia Subur (WUS). WHO menuliskan 40% kematian ibu di negara berkembang berkenaan dengan kekurangan energi kronik. Berdasarkan Depkes RI (2017) pengukuran yang sesuai dalam menelusuri kelompok resiko KEK merupakan dengan dijalankannya pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA).  Hasil Riset Kesehatan Dasar (2013), prevalensi wanita usia subur secara nasional ialah sejumlah 20,8%. Sementara di Provinsi Kalimantan Barat prevalensi KEK dalam WUS sejumlah 19,5%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, asupan zat gizi, dan pola hidup dengan KEK di KUA Kota Ketapang Tahun 2021. Metode: Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner dalam menelusuri hubungan diantara asupan gizi, pengetahuan, serta pola hidup kepad peristiwa KEK. Sampel pada riset ini merupakan seluruh catin sebanyak 25 orang di KUA Kota Ketapang Tahun 2021. Hasil: Dari hasil pengujian statistika diketahui hubungan pengetahuan terhadap KEK dengan nilai p-value = 0,040 serta nilai OR = 0,097. Hubungan asupan zat gizi nutrisi terhadap KEK dengan p-value = 0,031 dan nilai OR = 8,667. Hubungan pola hidup terhadap KEK dengan nilai p-value = 0,041 dan nilai OR = 7,700. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, asupan zat gizi, dan pola hidup terhadap KEK di KUA Kota Ketapang Tahun 2021.
Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra-Uterine Device (IUD) di PMB K Kota Bogor Tahun 2022: Determinants of Use of Intra-Uterine Device (IUD) Contraceptive Devices at PMB K Bogor City in 2022 Iraeni Iraeni; Rita Ayu Yolandia; Irma Jayatmi
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 12 (2022): Open Acces Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i12.89

Abstract

Latar Belakang: Menurut United Nation, Departement of Economic and Cocial Affairs, menunjukkan bahwa di tingkat dunia prevalensi penggunaan kontrasepsi atau CPR (Contraceptive Pravelensi Rate) sebesar 63% dan telah meningkat di banyak bagian dunia terutama di Amerika Utara, Amerika Latin dan Karibia yaitu diatas 75 % dan terendah di Afrika Sub-Sahara yaitu dibawah 36%.Secara global, prevalensi penggunaan kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan yaitu dari 35 % tahun 1970 menjadi 58 % pada tahun 2019. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara peran bidan, efek samping, dan dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi intra uterine device (IUD) di PMB K Kota Bogor tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini berupa deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 124 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan peran bidan (p-value=0,007 ≤ 0,05, OR 95% CI=2,603 (0,670-4,535)), efek samping (p-value=0,026 ≤ 0,05, OR 95% CI=2,197 (0,281-4,113)), dan dukungan suami (p-value=0,002 ≤ 0,05, OR 95% CI=3,045 (1,054-5,035)) terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di PMB K Kota Bogor tahun 2021. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran bidan, efek samping, dan dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di PMB K Kota Bogor tahun 2021.
Hubungan Kebiasaan Minum Teh, Kepatuhan Konsumsi Tablet FE dan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Lhiana Sugihastuti; Retno Sugesti; Rita Ayu Yolandia
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v2i1.42

Abstract

Pendahuluan: AKI di Indonesia secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991- 2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah Kematian ibu di provinsi Jawa Barat periode bulan Januari - Juli tahun 2020 sebesar 416 kasus. Kejadian anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebanyak 56 orang menjadi 103 orang di tahun 2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor. Methode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat ke RSUD Kota Bogor sebanyak 253 responden.  Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin, besarnya sampel berdasarkan rumus Slovin pada penelitian ini berjumlah 72 responden. Cara Pengambilan sampel ini menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate. Hasil: Hasil analisis nilai hubungan antara kebiasaan minum the p-value sebsesar 0.029, kepatuhan konsumsi tablet fe p-value sebesar 0.005 dan status gizi p-value sebsesar 0.017 dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor.   Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia dengan kebiasaan minum teh, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan status gizi pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor.
Hubungan Pengetahuan, Gaya Hidup dan Peran Bidan terhadap Konseling Gizi Pranikah di Praktik Mandiri Bidan S di Bangka Belitung Tahun 2022 Sumiati Sumiati; Rita Ayu Yolandia; Shinta Mona Lisca
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 2 No. 3 (2023): Indonesia Journal of Midwifery Sciences (IJMS)
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v2i3.120

Abstract

Latar belakang: Status gizi calon pengantin wanita perlu diketahui salah satunya untuk persiapan kehamilan. Angka kejadian wanita hamil KEK berdasarkan kelompok umur, angka yang paling tinggi terjadi pada umur 15-19 tahun (38.5%), yang kedua tertinggi adalah kelompok umur 20-24 tahun (30.1%). Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Gaya Hidup dan Peran Bidan terhadap Konseling Gizi Pranikah di Praktik Mandiri Bidan S di Bangka Belitung Tahun 2022. Metode: Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan penelitian deskriptif analitik dan menggunakan desain Cross-Sectional, dimana penelitian dilakukan pada saat pengambilan data antara variabel independen dengan variabel dependen yang dilakukan secara bersama-sama pada waktu yang sama, sampel pada penelitian ini 50 responden, telah dilakukan uji Validitas dan keseluruhan instrumen yang digunakan adalah Valid. Uji statistic menggunakan chi-square. Hasil: Hasil penelitian hubungan pengetahuan terhadap konseling gizi pranikah di PMB Sumiati Riyan diperoleh nilai P-value = 0,010. Hubungan gaya hidup terhadap konseling gizi pranikah di PMB Sumiati Riyan diperoleh nilai P-value = 0,038. Hubungan peran bidan terhadap konseling gizi pranikah di PMB Sumiati Riyan diperoleh nilai P-value = 0,005. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, gaya hidup dan peran bidan terhadap konseling gizi pranikah di Praktik Mandiri Bidan S di Bangka Belitung Tahun 2022.
The INFLUENCE OF POSTPARTUM WOMEN GYMNASTICS ON CHANGES IN MATERNAL DEPRESSIVE SYMPTOMS OF POSTPARTUM MOTHERS IN THE WORKING AREA OF KELAPA DUA HEALTH CENTER, TANGERANG DISTRICT, 2023 Yudhia Huzairini; Uci Cintiasrini; Rita Ayu Yolandia
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 1 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i1.182

Abstract

Pendahuluan: Postpartum depression merupakan gangguan depresi non-psikotik yang diagnosisnya dimulai empat minggu pasca persalinan. Hal ini bisa terjadi pada tahun pertama setelah melahirkan. Gangguan mood ini bisa terjadi 2-6 minggu setelah melahirkan dan ditandai dengan perasaan depresi, kecemasan berlebihan, susah tidur, dan perubahan bentuk tubuh. Perubahan pada masa nifas memerlukan banyak penyesuaian yang dapat menimbulkan gangguan baik fisik maupun psikis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap perubahan maternal depressive symptoms ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Metode: Jenis Penelitian Eksperimen Semu (Quasi Eksperiment Design). Desain yang digunakan adalah Two Group Pre and Post-Test Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Variabel independennya adalah Senam Pasca Persalinan, Variabel terikatnya adalah Perubahan Maternal Depressive Symptoms Ibu Postpartum. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang pada bulan Maret – April 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 40 ibu. Hasil: Hasil analisis hasil uji statistik pengukuran maternal depressive symptoms pada ibu Postpartum pada kelompok senam nifas mempunyai nilai p-value sebesar 0,000 (p-value <0,05 pada α = 5%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam nifas pada kelompok perlakuan namun tidak terdapat pengaruh senam nifas pada kelompok kontrol terhadap perubahan gejala depresi ibu.