Jurnal Masyarakat Madani Indonesia
Vol. 2 No. 4 (2023): November

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Keterampilan Beternak Ayam Ras Petelur di Desa Bate Puteh Kecamaatan Langsa Lama Kota Langsa

Rozalina Rozalina (Universitas Samudra)
Boy Riza Juanda (Universitas Samudra)
Kiagus M Zain Basriwijaya (Universitas Samudra)
Liza Agnesta Krista (Universitas Samudra)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2023

Abstract

Program yang diajukan adalah Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Keterampilan Beternak Ayam Ras Petelur di Desa Bate Puteh Kecamaatan Langsa Lama Kota Langsa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agr mampu melakukan budidaya ayam petelur dengan persyaratan teknis produksi ayam yang baik, sehingga memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi dan selanjutnya akan mensejahterakan masyarakat setempat. Usaha ayam ras petelur merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial dikembangkan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimilikinya antara lain masa produksi yang relatif pendek kurang lebih 32-35 hari, produktivitasnya tinggi, harga yang relatif murah, dan permintaan yang semakin meningkat. Melalui program Badan Restorasi Peternakan, dilakukan upaya revitalisasi ekonomi masyarakat peternakan di Desa Bate Puteh dengan pelatihan dan pendampingan usaha intensifikasi budidaya ayam petelur. Kegiatan pelatihan diawali dengan sosialisasi kegiatan, penandatanganan, pelatihan teknis perkandangan, pelatihan teknis bibit ayam petelur, kegiatan budidaya pemeliharaan ayam petelur selama 31 hari (panen), pendampingan teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran. Peserta program sebanyak 25 orang. Paket program yang diberikan adalah berupa bibit pullet ayam 1 boks atau 100 ekor, pakan 7 sak atau 350 kg, peralatan pakan dan peralatan minum serta pemanas otomatis (gas solek) serta vaksin dan obat-obatan. Juga dilakukan pendampingan selama budidaya pemeliharaan ayam petelur yaitu pendampingan teknis budidaya, teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran Respons peserta selama kegiatan dan perangkat desa sangat posistif dan semangat diberikan pelatihan dan permodalan dalam bentuk kandang, bibit, pakan dan vaksin. Monev dan pendampingan terhadap mereka tetap dilakukan hingga semua kegiatan yang dilakukan peserta (kelompok) dapat berhasil mengembangkan kegiatan budidaya ayam petelur dan dapat melaksanakan kegiatan secara mandiri setelah kegiatan berakhir.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JS

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Education Public Health Social Sciences

Description

Jurnal ini berfokus pada penelitian dan program keterlibatan akademisi-komunitas untuk memajukan teori, penelitian, dan praktik yang berguna bagi masyarakat. Selain mengenal semua istilah filosofis di lapangan, yaitu community engagement, development, empowerment, dan service, kami juga menyambut ...