Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya asumsi bahwa laba bersih dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan dapat dilihat dari besarnya biaya yang dikeluarkan. Maka dari itu peneliti menghubungkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dengan laba bersih. Objek pada penelitian ini dilakukan pada PT.Gudang Garam Tbk dengan jenis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan triwulan perusahaan tersebut selama 12 tahun yaitu dari tahun 2010-2021. Metode dalam penelitian ini dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif asosiatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahun PT.Gudang Garam Tbk periode 2020-2021. Sedangkan teknik penarikan sampel pada peneliti ini menggunakan Nonprobability sampling, dengan teknik Purposive Sampling. Adapun analisis data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan autokorelasi. Dilanjutkan dengan analisis korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi linear berganda dan uji parsial t dan simultan f. Berdasarkan pengujian pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel biaya bahan baku berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih dengan hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel yaitu 5,326 > 2,014. Sedangkan variabel biaya tenaga kerja langsung tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih hal ini dapat dilihat dari perolehan uji hipotesis dengan nilai signifikansi sebesar 0,141 > 0,05 dan nilai t hitung < t tabel yaitu 1,497 < 2,014. Variabel biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih dengan perolehan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung > F tabel yaitu 103,504 > 4,050 .
Copyrights © 2023