Journal of Community Empowerment
Vol 3 No 1 (2023): Journal of Community Empowerment

Lansia Ceria: Gerakan Cegah Sarkopenia sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia

Sri Ratna Rahayu (Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Intan Zainafree (Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Eko Farida (Prodi Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Chatila Maharani (Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Aufiena Nur Ayu Merzistya (Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Salsabila Kinaya Pranindita (Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Zuyyinatun Muflikhah (Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Erli Widiastuti (Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Elsa Mutiara (Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)
Habibah Yulia Resti (Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2023

Abstract

Abstrak. Peningkatan besarnya jumlah populasi lansia di Indonesia akan menjadi beban apabila banyak diantara mereka yang mengalami masalah kesehatan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode skrining dan edukasi kesehatan. Proses skrining dilakukan pada masyarakat pra lansia dan lansia sebagai upaya pencegahan dini sarkopenia dengan bantuan kader kesehatan. Edukasi kesehatan diberikan pada lansia dalam upaya peningkatan pemahaman mengenai sarkopenia. Berdasarkan hasil yang sudah dicapai dalam tahapan persiapan meliputi studi pendahuluan, identifikasi masalah, penyusunan instrumen. Hasil skrining menunjukan bahwa seluruh lansia memiliki massa otot rendah. Sebanyak 93,7% berstatus possible sarcopenia. Edukasi dan diagnosis lanjutan oleh pelayanan kesehatan setempat sangat diperlukan sebagai upaya pencegahan serta pengendalian kesehatan lansia di Sekolah Lansia Pancasila, Desa Kenteng Bandungan, Kabupaten Semarang. Abstract. The large increase in the elderly population in Indonesia will be a burden if many of them experience health problems. This community service is carried out through screening methods and health education. The screening process is carried out in pre-elderly and elderly communities as an effort to prevent sarcopenia early with the help of health cadres. Health education is provided to the pre-elderly and elderly community in an effort to increase understanding about sarcopenia. Based on the results that have been achieved in the preparation stages including preliminary studies, problem identification, and preparation of instruments. The screening results showed that 30 pre-elderly and elderly (100%) had low muscle mass. Of the 30 pre-elderly and elderly, 93.7% had possible sarcopenia status. Further education and diagnosis by local health services is very necessary as an effort to prevent and control the health of pre-elderly and elderly people at the Pancasila Elderly School, Kenteng Bandungan Village, Semarang Regency.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JCE

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

This journal publishes articles of community service and empowerment results that are problem-solving, comprehensive, meaningful, and sustainable, with clear ...