Hipertensi krisis dibagi menjadi hipertensi darurat dan mendesak. Bagi sebagian besar dokter, perbedaan antara kedua jenis hipertensi krisis ini memberikan tantangan tersendiri, utamanya dalam hal terapi dan tindak lanjut. Ciri pembeda utama dari kedua jenis hipertensi krisis ini adalah adanya kerusakan organ target akut yang sedang berlangsung, bukan derajat tekanan darah (TD) nya. Hipertensi darurat merupakan keadaan darurat medis yang sebenarnya, yang umumnya memerlukan penurunan TD segera, di ruang perawatan intensif dan terapi obat antihipertensi intravena jangka pendek yang mudah dititrasi. Strategi umum tatalaksana berdasarkan pada hypertension mediated organ damage (HMOD) yang spesifik; onset terjadinya HMOD, khususnya yang sensitif waktu seperti stroke iskemik akut, infark miokard akut dengan elevasi ST; dan ketersediaan fasilitas dan sumber daya. Hipertensi mendesak adalah keadaan peningkatan TD yang berat atau bermakna tetapi tanpa kerusakan akut organ target. Hipertensi seperti ini tidak memerlukan penurunan TD secara cepat, dan dapat diterapi secara rawat jalan dengan obat oral yang sesuai.
Copyrights © 2023