Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial banjir rob yang diperkirakan terjadi di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk metodologinya. Kelurahan Bandarharjo, Panggung Lor, Kuningan, dan Tanjungmas dipilih sebagai unit analitik penelitian. Kecamatan ini berada di dalam wilayah Kabupaten Semarang Utara. Metode yang digunakan untuk memperoleh data untuk tujuan penyelidikan ini diklasifikasikan sebagai sumber sekunder. Kepadatan penduduk, jenis kelamin, distribusi usia, frekuensi disabilitas, dan kesulitan ekonomi merupakan indikator kerentanan sosial. Sebelum data sekunder yang terkumpul diolah di ArcGIS 10.6 untuk menghasilkan peta kerentanan, terlebih dahulu akan dievaluasi dan diberi bobot menggunakan indeks kerentanan sosial dari PERKA BNPB No.02 Tahun 2012 untuk menetapkan skor kerentanan. Hal ini dilakukan agar skor kerentanan dapat dihitung. Kelurahan Bandarharjo, Kelurahan Kuningan, dan Kelurahan Tanjungmas merupakan tiga dari empat kelurahan di Kecamatan Semarang Utara yang memiliki skor indeks kerentanan sosial 3 yang menunjukkan tingkat kerentanan sosial yang tinggi. Kelurahan Panggung Lor memiliki tingkat kerentanan sedang karena memiliki skor 2 pada indeks kerentanan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kerentanan sosial banjir rob di Kelurahan Semarang Utara berkisar antara sedang dan tinggi.
Copyrights © 2023