Jurnal Higiene Sanitasi
Vol. 3 No. 2 (2023)

Pengolahan Limbah Greywater Rumah Tangga Menggunakan Sistem Biocontact dalam Menurunkan Kandungan BOD5 Dan COD

Faiqazmiy Fadllullah (Kesehatanlingkungan)
Pratiwi Hermiyanti (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya)
Daryati (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya)
Ferry Kriswandana (Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya)
Margono (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2023

Abstract

Limbah rumah tangga atau greywater di lingkungan Margorejo, Surabaya umumnya dibuang langsung tanpa pengolahan di saluran drainase, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Air limbah ini mempunyai kandungan BOD5 sebesar 54,2 mg/L dan COD sebesar 276 mg/L. Tingginya nilai BOD5 dan COD dapat menurunkan kandungan oksigen terlarut, sehingga dapat menggangu ekosistem. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan sistem biocontact dalam menurunkaan kandungan BOD5 dan COD pada saluran drainase. Jenis Penelitian ini quasi experiment. Penelitian ini memanfaatkan media batu sungai, ijuk, kerikil, karbon aktif sebagai biocontact pada pengolahan greywater dalam menurunkan kandungan BOD5 dan COD. Lama kontak greywater dalam tangki biocontact adalah 3 hari, dan sampel diambil dari tangki biocontact sebanyak 3 kali perhari. Data BOD5 dan COD diolah dengan menyajikan tabel kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian kandungan BOD5 dan COD antara inlet dan outlet menunjukkan penurunan masing-masing hingga 46,7 mg/L dan 79,4 mg/L dalam waktu 72 jam. Biocontact  efektif untuk menurunkan kadar BOD5 dan COD dalam limbah greywater yang dibuktikan dengan hasil uji sudah sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur 72/2013, Lampiran III Nomor 4 Tentang Baku Mutu Limbah Domestik BOD5, 30 mg/L  dan COD 50 mg/L. Oleh karena itu, disarankan pada pemangku kepentingan di lingkungan Margorejo Surabaya untuk dapat meenggunakan biocontact dalam mengolah limbah greywater dengan pertimbangan efisiensi biaya dan penggunaan yang mudah. Kemudian, disarankan juga untuk melakukan proses seeding dan aklimatisasi dengan lebih lama selama 2 minggu hingga beberapa bulan agar proses seeding dan aklimatisasi mencapai kondisi lebih optimal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

hisan

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Jurnal Higiene Sanitasi [e-ISSN: 2828-0474 | DOI: 10.36568] adalah jurnal yang merupakan sumber informasi dengan menggunakan platform peer-review. Jurnal ini menerima dan mempublikasikan artikel hasil penelitian, studi kasus dan artikel review dengan topik kesehatan lingkungan. Pihak yang terlibat ...