Latar belakang : Stres akademik mahasiswa kedokteran di masa post pandemi COVID-19 disebabkan oleh berbagai macam faktor. Stres yang tidak diatasi dengan baik bisa menimbulkan akibat buruk bagi mahasiswa. Cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi stres antara lain dengan spiritualitas dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui spiritualitas dan aktivitas fisik sebagai faktor prediktor tingkat stres akademik di masa post pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian yaitu Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang angkatan 2020-2021 sebanyak 205 mahasiswa, terdiri dari 98 angkatan 2020 dan 107 angkatan 2021. Teknik sampling yang dipakai yaitu proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner DSES, LASRS, GPAQ dalam bentuk google form. Analisis data dengan uji regresi logistik menggunakan software SPSS 25.0 for windows. Hasil : Berdasarkan hasil uji regresi logistik didapatkan nilai p=0,035 (p0,05) untuk variabel aktivitas fisik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya variabel spiritualitas yang menjadi faktor prediktor tingkat stres akademik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Nilai Exp(B) sebesar 2,445 maka mahasiswa dengan tingkat spiritualitas rendah lebih beresiko mengalami stres akademik sedang-berat sebesar 2,445 kali dibandingkan mahasiswa dengan tingkat spiritualitas tinggi, sedangkan variabel aktivitas fisik bukan faktor prediktor stres akademik. Kesimpulan : Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa spiritualitas merupakan faktor prediktor tingkat stres akademik di masa post pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Spiritualitas, Aktivitas Fisik, Stres Akademik, Mahasiswa Kedokteran, Post Pandemi COVID-19
Copyrights © 2023