Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran konvensional. Guru cenderung menggunakan model ceramah dalam proses pembelajaran. Hal itu dikarenakan belum tepat memilih model pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model Mind Mapping. Mind Mapping adalah model pembelajaran dengan cara membuat peta pikiran untuk mempermudah siswa dalam memahami sesuatu dengan pembuatan adanya simbol gambar atau ilustrasi. Penilitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SDN 1 Padurenan dengan subjek penelitian 19 siswa dua siklus. setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel terikat penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kreatif  sedangkan variabel bebasnya yaitu model Mind Mapping. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas analisis data kualitatif dan analiasis data kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model Mind Mapping. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata persentase yang diperoleh siswa  pada siklus I meningkat menjadi 63% pada kategori tinggi dan pada siklus II meningkat menjadi 84% pada kategori sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan model mind mapping terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SD
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023