MAUIZHAH JURNAL KAJIAN KEISLAMAN
Vol 13 No 2 (2023): Volume XIII No. 2 Juli - Desember 2023

Komunikasi dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi di Madrasah Diniyah Bahrul Ulum Natar Lampung Selatan)

Muslimin Muslimin (Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kota Kedir)
Ammar Kukuh Wicaksono (Universitas Islam Tribkati (UIT) Lirboyo Kediri)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2023

Abstract

Makalah ini akan membahas dua hal: pertama, bagaimana pengertian dan peranan komunikasi organisasi dalam lembaga pendidikan Islam? Kedua, bagaimana Kepala Madrasah Diniyah Bahrul Ulum Natar Lampung Selatan melaksanakan komunikasi organisasi? Hasil dari penelitian deskriptif kualitatif ini ialah bahwa komunikasi merupakan kekuatan utama yang membuat organisasi menjadi dinamis. Komunikasi organisasi dijelaskan sebagai bentuk pengiriman pesan dan sekaligus bentuk penerimaan pesan antar anggota dan juga antar unit yang ada di dalam organisasi. Di mana proses pengiriman dan penerimaan pesan antar anggota ataupun antar unit bisa terjadi secara formal maupun secara informal guna tercapainya tujuan organisasi. Komunikasi organisasi juga terjadi di lembaga pendidikan Islam, yakni suatu wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan Islam seperti: lembaga keluarga, masjid, pondok pesantren, dan madrasah, termasuk lembaga madrasah diniyah (madin). Madin berperan dalam menyebabkan anak-anak akan berada dalam zona aman pergaulan orang-orang sholeh atau, kata orang Jawa, wongkang soleh kumpulono. Komunikasi organisasi ala Gus Ihza, Kepala Madrasah Diniyah Bahrul Ulum Natar Lampung Selatan antara lain ialah bahwa dalam setiap komunikasi harus ada kejujuran. Bicara sesuai dengan kenyataan yang ada. Komunikasi itu penting untuk menyampaikan aturan, menjelaskan filosofi aturan, dan atau sekaligus untuk memotivasi. Dalam kaitan ini perlu adanya kreatifitas bagaimana setiap anggota jadi bersemangat untuk ikut hadir pada forum komunikasi yang direncanakan, antara lain dengan memberi “amplop komunikasi”, “sembako komunikasi” dan sebagainya. Kemudian menurut Gus Ihza, untuk problem yang rumit atau calon keputusan yang genting maka komunikasinya harus lebih intensif, lebih mengkomunikasikan kepada atasan, dan bahkan harus mengkomunikasikan hal tersebut kepada Allah ‘Azza Wa Jalla dengan metode shalat istikharah.No.73 Tahun 1991 tentang Jenis Pendidikan Non Formal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

mauizhah

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Kajian Keislaman merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)Syekh Burhanuddin Pariaman. Menerima artikel dengan kajian studi islam sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu studi islam. Semua artikel yang masuk akan melalui ...