Angka kejadian nyeri haid di seluruh dunia masih sangat besar, persentase kejadian nyeri haid di dunia rata-rata lebih dari 50% atau berkisar 15,8-89,5% wanita di setiap negara mengalami nyeri haid. Prevalensi nyeri haid di Amerika diperkirakan sebesar 45-90%, kemudian di India sebesar 75% dan di Mesir angka prevalensinya diperkirakan sebesar 75%. MA Muhammadiyah Sukarame dengan melihat data 1 tahun terakhir pada tahun 2021 sebanyak 215 responden, dengan rata-rata nyeri bulanan sebanyak 42 remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap dismenore pada siswi MA Muhammadiyah Sukarame Kota Bandar Lampung Tahun 2022.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Dengan desain penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. subjeknya adalah siswa MA Muhammadiyah, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 April sampai dengan 30 Juli 2022. Variabel independennya adalah aromaterapi lavender dan dismenore dependen. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Man Witney.Skala nyeri sebelum dilakukan teknik aromaterapi lavender dengan rata-rata sebesar 7,67 yang berarti sebagian remaja putri mengalami nyeri dismenore dengan kategori berat. Kelompok kontrol dengan rata-rata 8,60 yang berarti sebagian besar remaja putri mengalami nyeri dismenore dengan kategori berat. Skala nyeri setelah dilakukan teknik aromaterapi lavender dengan rata-rata 1,62 yang berarti sebagian remaja putri mengalami nyeri dismenore dalam kategori ringan. Posttest kontrol dengan rata-rata 3,93 yang berarti sebagian remaja putri mengalami nyeri dismenore dengan kategori ringan. Hasil uji statistik Man Witney diperoleh p-value sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap dismenore pada remaja putri. Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Dismenore, Remaja Putri ABSTRACT The incidence of pain throughout the world is still very large, the percentage of pain incidence in the world is on average more than 50% or around 15.8-89.5% women in every country experience menstrual pain. The prevalence of pain in the United States is estimated at 45-90%, then in India it is 75% and in Egypt the prevalence rate has been estimated at 75%. MA Muhammadiyah Sukarame by looking at data for the last 1 year in 2021 as many as 215 respondents, with an average monthly pain of 42 young women. The purpose of this study was to determine the effect of giving lavender aromatherapy on dysmenorrhea in female students at MA Muhammadiyah Sukarame, Bandar Lampung City in 2022.This type of research is quantitative. With a quasi-experimental research design with a nonequivalent control group design. the subject is a female student at MA Muhammadiyah, the sampling technique uses purposive sampling. The study was carried out on April 28 to July 30, 2022. The independent variables were lavender aromatherapy and the dependent dysmenorrhea. Data analysis used univariate and bivariate using Man Witney test.The pain scale before the lavender aromatherapy technique was carried out with a mean of 7.67, which means that some young women experience dysmenorrhea pain in the severe category. The control group with a mean of 8.60 which means that most of the young women experience dysmenorrhea pain in the severe category. The pain scale after the lavender aromatherapy technique was carried out with a mean of 1.62, which means that some young women experience dysmenorrhea pain in the mild category. Posttest control with a mean of 3.93, which means that some young women experience dysmenorrhea pain in the mild category. The results of the man Witney statistical test obtained a p-value of 0.000 (<0.05), which means that there is an effect of giving lavender aromatherapy to dysmenorrhea in adolescent girls. For MA teachers, Keywords : Lavender Aromatherapy, Dysmenorrhea, Female Students
Copyrights © 2023