Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA DI DESA WIYONO KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2023 Yanti, Yulistiana Eva; Putri, Ratna Dewi; Maternity, Dainty; Hatta, Muhammad
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10266

Abstract

ABSTRAKAngka kejadian anemia di Indonesia masih tinggi. Berbagai alasan dikemukakan oleh para remaja mengapa tidak mengkonsumsi gizi seimbang karena diet ketat dan belum memahamidampak buruknya anemia. Tujuan kegiatan diharapkan remaja dapat mengerti tentang anemia pada remaja dan dampak anemia.Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2023. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada para remaja tentang anemia dan cara mengatasinya di Desa Wiyono Kabupaten Pesawaran dengan metode penyuluhan menggunakan power point. Terdapat pengaruh signifikan Pada pengetahuan remaja sebelum dan sesudah penyuluhan anemia pada remaja. Dengan demiklan, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan anemia saat remaja.Kata kunci : anemla remaja, tingkat pengetahuan, penyuluhan.
Pemberian Fe Dan Madu Dengan Peningkatan Hb Pada Ibu Hamil TM II Simarmata, Agata Pipit; Yanti, Yulistiana Eva; Putri, Ratna Dewi
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v4i1.1113

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Madu mengandung zat besi (Fe), yang merupakan mikromineral yang sangat penting di dalam tubuh karena dapat berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah. Tujuan penelitian diketahui  pengaruh pemberian Fe dan madu dengan peningkatan HB pada ibu hamil di Puskesmas Terbanggi Subing Kabupaten Lampung Tengah  Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian metode quasi eksperimental dengan pendekatan one group pretes-post test design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 30 responden, teknik sampling menggunakan purposive samplin, analisa data univariat dan bivariat menggunakan t-tes.Hasil : Rerata Hb Ibu Hamil Trimester II Sebelum Diberi Madu dengan Mean 10,367, sesudah Diberi Madu dengan Mean 11,097. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0.000 (0,05) yang artinya terdapat Pengaruh Pemberian Fe Dan Madu Dengan Peningkatan HB Pada Ibu Hamil TM II. Bagi  Bidan  dapat memberikan informasi kepada ibu hamil bagaimana cara meningkatkan HB dengan mengkonsumsi maduKesimpulan : P-value = 0.000 (0,05) yang artinya terdapat Pengaruh Pemberian Fe Dan Madu Dengan Peningkatan HB Pada Ibu Hamil TM II Di Puskesmas Terbanggi Subing Kabupaten Lampung Tengah  Tahun 2020 Kata Kunci                             : Madu, Tabel FE, Hemoglobin Ibu Hamil OF HB IN THE PREGNANT WOMEN IN AREA DISTRIC INDONESIA IN THE PUSKESMAS TERBANGGI SUBING DISTRICT CENTRAL LAMPUNG YEAR 2020Bacground : Anemia in pregnant women may increase the risk of premature birth, maternal and child deaths, and infectious diseases. Iron deficiency Anemia can affect the growth and development of the fetus/infant during pregnancy and thereafter. Honey contains iron (FE), which is a very important micromineral in the body because it can serve as the forming of red blood cells. The purpose of research is known to influence the administration of Fe and honey with the increase of HB in pregnant women in the Puskesmas Terbanggi Subing District of central Lampung in 2020.Methods: This type of quantitative study, the research design of experimental quasi method with one group Pretes-post test design approach. The population and samples in this study were all pregnant mothers of 30 respondents, sampling techniques using purposive samplin, data analysis of univariate and bivariate using T-tests.Result: Average pregnant mother II Trimester before given honey with Mean 10.367, after given honey with Mean 11.097. Statistical test results obtained the value of P-value = 0.000 ( 0.05) which means the effect of administering and honey with the increase of HB in the pregnant women TM II. For midwives can give information to pregnant women how to increase HB by consuming honey.Conclusion: P-Value = 0.000(0.05) which means that there is an effect of giving iron and honey with an increase in HB TM II pregnant at Puskesmas Terbanggi Subing, Central Lampung Regency in 2020.Keywords            : Honey, FE table, pregnant women's Hemoglobin
Pengaruh Rangsangan Puting Susu Terhadap Lamanya Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Multigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang R, Leni Novaria; Kurniasari, Devi; Astriana, Astriana; Putri, Ratna Dewi
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v4i2.1179

Abstract

Latar Belakang : Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigradiva, dan lebih dari 18 jam pada multigradiva, dengan angka kejadian 4,3%. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kontraktilitas uterus antara lain dengan stimulasi puting susu.Tujuan : Tujuan penelitian diketahui pengaruh rangsangan puting susu terhadap lamanya persalinan kala I fase aktif pada multigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang tahun 2021.Metode : Penelitian kuantitatif rancangan quasi eksperimen. Populasi ibu bersalin multigravida sebanyak 95 orang dengan sampel sebanyak 30 orang, dimana sebanyak 15 orang diberikan intervensi dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Objek penelitian rangsangan puting susu dan lamanya persalinan kala I fase aktif pada multigravida. Penelitian telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang pada bulan Juni - Juli 2021. Pengumpulan data menggunakan partograf dan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat.Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian rata-rata lamanya persalinan kelompok intervensi adalah 138,6 menit sedangkan rata-rata lamanya persalinan kelompok kontrol adalah 156,6 menit. Ada pengaruh rangsangan puting susu terhadap lamanya persalinan kala I fase aktif pada multigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Rawapitu Tulang Bawang tahun 2021 dengan nilai p-value = 0,000. Saran : Diharapkan puskesmas menerapkan asuhan sayang ibu dengan membuat standar prosedur operational (SPO) rangsangan putting susu menjadi SPO tetap di wilayah kerja Puskesmas. ABSTRACTBackground : Prolonged labor is labor that lasts more than 24 hours in primigravidas, and more than 18 hours in multigrades, which is one of the leading causes of maternal and newborn mortality. Interventions that can be done to increase uterine contractility include acupressure, artificial membrane rupture and nipple stimulation. Nipple stimulation is a technique that can encourage an initial contraction by doing a circular motion, rubbing or gently massaging the area around the nipple. Objectife : The purpose of the study was to determine the effect of nipple stimulation on the duration of active phase I labor in multigravida in the Work Area of the Rawapitu Tulang Bawang Health Center in 2021.Methods : This type of quantitative research with a true experimental approach. The population of this study was 95 multigravida mothers with a sample of 30 people, of which 15 people will be experimented with and 15 people will be the kontrol  group. The object of this research is nipple stimulation and duration of active phase I labor in multigravida. The research was carried out in the Rawapitu Tulang Bawang Health Center in June - July 2021. The data was collected using partographs and observation sheets. Data analysis was univariate and bivariate.Results and Conclusion : The results of the study the average length of labor in the intervention group was 148.6 hours/minute while the average length of labor in the kontrol  group was 170.5 hours/minute. There is an effect of nipple stimulation on the duration of active phase I labor in multigravida in the Rawapitu Tulang Bawang Health Center Work Area in 2021 with a p-value = 0.010. Suggestion: It is hoped that for the next pregnancy the patient can use nipple stimulation as an effort to increase contractions.
The Combination Of Marmet Technique And Oxytocin Massage For Smooth Production Of Breast Milk For Postpartum Mother Nasir, Farizka Agnetia; Putri, Ratna Dewi; Sunarsih, Sunarsih
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 1 (2025): Volume 11 No 1 Januari 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i1.5216

Abstract

Latar belakang Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Lampung Selatan pada tahun 2017 sebesar 59,7% (5.645 bayi) menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 74,9% (6.494 bayi). Artinya capaian ASI eksklusif belum melampaui target 100%. Capaian ASI eksklusif tertinggi terdapat di Puskesmas RI Penengahan yaitu sebesar 81% sedangkan capaian puskesmas yang masih di bawah target yaitu Puskesmas Bakauheni (23%). Di wilayah Tanjung Bintang capaian bayi yang menyusui kurang dari 6 bulan atau mendapat ASI eksklusif pada tahun 2017 sebesar 66%.Tujuan : Diketahui efektivitas kombinasi pemberian teknik marmet dan pijat oksitosin   untuk kelancaran proses produksi ASI di Wilayah Desa Jatibaru, Tanjung Bintang Lampung Selatan.Metodologi Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Populasi adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Desa Jati Baru Tanjung Bintang Lampung Selatan yang datang saat dilakukan penelitian sebanyak 45 orang dan sampel sebanyak 36 orang pada saaat bulan Mei-Juni 2021. teknik sampling menggunakan consecutive sampling, analisa data univariat dan bivariat menggunakan t-tes independen.Hasil :  Hasil uji statistik menggunakan tes-independen didapat nilai p-value  0.000 (α<0.05) yang artinya terdapat pengaruh kelancaran produksi ASI pada kelompok yang diberi kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin.Kesimpulan: Kelancaran produksi ASI dilihat dari berat badan bayi pada kelompok ibu yang diberikan kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin dengan rerata 3886,67 Kg pada hari ke 8.Saran : Penelitian dapat manfaatkan bagi ibu nifas menyusui di Wilayah Desa Jatibaru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan untuk mengetahui cara menambah kelancaran Produksi ASI. Kata Kunci : Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kelancaran Produksi ASI ABSTRACT Purpose : To know the effectiveness the combination of giving marmet technique and oxytocin massage for smooth the process of breast milk production in Jatibaru Village, Tanjung Bintang, South Lampung.Research Methodology : This study is using quantitative type when the design of the study is quasi experiment with posttest only control group design. The population is all postpartum mothers in Jati Baru Village,Tanjung Bintang, Lampung Selatan who came during a study that were 45 people and the sample is 36 people during  May until June 2021. The sampling techniques is using consecutive sampling for this study, when univariate and bivariate data analysis using independent t-tests.Result : The results of statistical tests using independent tests get a p-value is 0.000 (α<0.05) which means that there is an effect of smooth milk production in the group given a combination of marmet techniques and oxytocin massage.Conclusion The smooth production of breast milk seen from the baby's weight in the group of mothers who were given a combination of marmet technique and oxytocin massage with a mean of 3886.67 Kg on the 8th dayContribution : The study can be used for breastfeeding mothers in the Jatibaru Village, Tanjung Bintang, South Lampung to find out how to increase the smoothness of breast milk production. Keywords :  Marmet Technique, Oxytocin Massage, Smooth Production of Breast Milk 
The Effect Of Giving Lavender Aromatherapy On Dymenorrhea In Women Students Wulandari, Ayu; Sunarsih, Sunarsih; Putri, Ratna Dewi; Maternity, Dainty
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i4.8097

Abstract

Angka kejadian nyeri haid di seluruh dunia masih sangat besar, persentase kejadian nyeri haid di dunia rata-rata lebih dari 50% atau berkisar 15,8-89,5% wanita di setiap negara mengalami nyeri haid. Prevalensi nyeri haid di Amerika diperkirakan sebesar 45-90%, kemudian di India sebesar 75% dan di Mesir angka prevalensinya diperkirakan sebesar 75%. MA Muhammadiyah Sukarame dengan melihat data 1 tahun terakhir pada tahun 2021 sebanyak 215 responden, dengan rata-rata nyeri bulanan sebanyak 42 remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap dismenore pada siswi MA Muhammadiyah Sukarame Kota Bandar Lampung Tahun 2022.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Dengan desain penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. subjeknya adalah siswa MA Muhammadiyah, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 April sampai dengan 30 Juli 2022. Variabel independennya adalah aromaterapi lavender dan dismenore dependen. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Man Witney.Skala nyeri sebelum dilakukan teknik aromaterapi lavender dengan rata-rata sebesar 7,67 yang berarti sebagian remaja putri mengalami nyeri dismenore dengan kategori berat. Kelompok kontrol dengan rata-rata 8,60 yang berarti sebagian besar remaja putri mengalami nyeri dismenore dengan kategori berat. Skala nyeri setelah dilakukan teknik aromaterapi lavender dengan rata-rata 1,62 yang berarti sebagian remaja putri mengalami nyeri dismenore dalam kategori ringan. Posttest kontrol dengan rata-rata 3,93 yang berarti sebagian remaja putri mengalami nyeri dismenore dengan kategori ringan. Hasil uji statistik Man Witney diperoleh p-value sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap dismenore pada remaja putri. Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Dismenore, Remaja Putri ABSTRACT The incidence of pain throughout the world is still very large, the percentage of pain incidence in the world  is on average more than 50% or around 15.8-89.5% women in every country experience menstrual pain. The  prevalence of pain in the United States is estimated at 45-90%, then in India it is 75% and in Egypt the prevalence  rate has been estimated at 75%. MA Muhammadiyah Sukarame by looking at data for the last 1 year in 2021 as  many as 215 respondents, with an average monthly pain of 42 young women. The purpose of this study was to  determine the effect of giving lavender aromatherapy on dysmenorrhea in female students at MA  Muhammadiyah Sukarame, Bandar Lampung City in 2022.This type of research is quantitative. With a quasi-experimental research design with a nonequivalent  control group design. the subject is a female student at MA Muhammadiyah, the sampling technique uses  purposive sampling. The study was carried out on April 28 to July 30, 2022. The independent variables were lavender aromatherapy and the dependent dysmenorrhea. Data analysis used univariate and bivariate using Man Witney test.The pain scale before the lavender aromatherapy technique was carried out with a  mean of 7.67, which means that some young women experience dysmenorrhea pain in the severe category. The control group with a mean of 8.60 which means that most of the young women experience dysmenorrhea pain in the severe category. The pain scale after the lavender aromatherapy technique was carried out with a mean of 1.62, which means  that some young women experience dysmenorrhea pain in the mild category. Posttest control with a mean of 3.93, which means that some young women experience dysmenorrhea pain in the mild category. The results of the man Witney statistical test obtained a p-value of 0.000 (<0.05), which means that there is an effect of giving lavender aromatherapy to dysmenorrhea in adolescent girls. For MA teachers, Keywords : Lavender Aromatherapy, Dysmenorrhea, Female Students 
Pengaruh pemberian kurma terhadap produksi asi pada ibu nifas Agustina, Melina; Yuviska, Ike Ate; Putri, Ratna Dewi; Evayanti, Yulistiana
JOURNAL OF Community Health Issues Vol. 1 No. 1 (2023): December Edition 2023
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/chi.v1i1.1084

Abstract

ABSTRACT The coverage of exclusive breastfeeding has only reached 41.9%, this can contribute to maternal mortality (MMR), infant mortality (IMR) and nutritional status of toddlers. The provision of exclusive breastfeeding 0-6 months in Lampung province in 2016 is still low at 40.17%, while in Bandar Lampung City in 2016 the coverage of exclusive breastfeeding is 41.9%. Based on the pre-survey results that researchers have done at BPS Nurhasanah, STr, Keb Bandar Lampung in 2019 in February 2019, there are 48 postpartum mothers, of which 10 postpartum mothers, where 6 (60%) of postpartum mothers are not smooth , and 4 (40%) postpartum ASI mothers smoothly. The purpose of this study is to know that there is an effect of giving dates to breast milk production in postpartum mothers in Bps Nurhasanah, Str, Keb Bandar Lampung in 2019. Quantitative Research Type, the research design is a quasi experimental design with a pretest-posttest design with a control group. The population of all postpartum mothers was 48 people, a sample of 30 people 15 people as the intervention group 15 people as a control group. With purposive sampling sampling technique. Analyze data with T-test Independent. The results showed that the average ASI production before the intervention was 68.33 ml, the average milk production after the intervention was 105.00. ml whereas in the control group the average milk production before intervention was 68.67 ml and the average milk production after the intervention was 80.00 ml. It is known that there is an effect of giving dates to breast production in postpartum mothers at BBP Nurhasanah, Str, Keb Bandar Lampung in 2019. The results of the t test are p value 0,000 <α (0.05). It is recommended for health workers especially midwives to recommend to postpartum mothers to consume dates so that their milk production is smooth. Keywords: Dates, Breast Milk Production Cakupan ASI ekslusif baru mencapai 41,9%, hal ini dapat berkontribusi terhadap angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan status gizi Balita. Pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan di propinsi Lampung Tahun 2016 masih rendah yaitu 40,17 %, sementara di Kota Bandar Lampung Tahun 2016 cakupan ASI ekslusif sebesar 41,9%. Berdasarkan hasil prasurvey yang telah peneliti lakukan di Di BPS Nurhasanah, STr,Keb Bandar Lampung Tahun 2019 pada Bulan Februari Tahun 2019, terdapat 48 ibu nifas, dimana dari 10 ibu nifas, dimana 6 (60%) ibu nifas tersebut produksi ASI nya tidak lancar, dan 4 (40%) ibu nifas ASI nya lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui ada Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Di Bps Nurhasanah, Str,Keb Bandar Lampung Tahun 2019. Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian pendekatan quasi eksperimental desain dengan rancangan pretest-posttest with control group. Populasi seluruh ibu nifas sebanyak 48 orang, sampel sebanyak 30 orang 15 orang sebagai kelompok intervensi 15 orang sebagai kelompok kontrol. Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test independent. Hasil penelitian menunjukan rata-rata produksi ASI sebelum intervensi sebesar 68.33 ml, rata-rata produksi ASI setelah intervensi sebesar 105.00. ml sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata produksi ASI sebelum intervensi yaitu sebesar 68,67 ml dan rata-rata produksi ASI setelah intervensi adalah sebesar 80.00 ml. Diketahui Ada Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas di BBP Nurhasanah, Str,Keb Bandar Lampung Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menganjurkan kepada ibu nifas untuk mengkonsumsi kurma agar produksi ASI nya lancar
Pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja Indriani, Nova; Putri, Ratna Dewi
JOURNAL OF Community Health Issues Vol. 1 No. 1 (2023): December Edition 2023
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/chi.v1i1.1094

Abstract

Background: The sexual behavior practiced by teenagers is recently upsetting. The impacts of their sexual behavior that may happen are the occurrence of sexually transmitted disease, or pregnant and laboring under 21 years. Based on a pre-survey conducted on ten teenagers in relationship status, 80% teenagers assumed that having relationship as a widespread thing. 20% were ready to be responsible with pregnancy consequence whenever it happened. Purpose: This study was to identify the effect of education about free sex dangers toward teenager attitude. Methods: This was a quantitative study with analytical research design and quasi experiment approach occupying one group pretest posttest. This study was conducted since June to July 2019 to investigate the effect of education about free sex dangers toward teenager attitude at Karang Rejo Village of Negeri Katon Sub District of Pesawaran Regency. The population of the study consisted of 223 teenagers in the age of 16 – 19 years old. The random sampling technique resulted 70 people. The data collection was through questionnaires. The data was analyzed by using univariate (mean) and bivariate (T-Test). Results: The result of the study showed the mean score of the teenagers before following counseling about free sex dangers was 66.00 with 14.828 standard deviation. The mean score of the teenagers after following counseling about free sex dangers was 82.20.00 with 11.499 standard deviation. Conclusions: There was an effect of education about free sex dangers toward teenager attitude (t test > t table, 16.200 > 4.197, p value = 0.000 (p value < α =0.05)). Suggestions for teens encourage teens to get along with others that make teens comfortable. Discuss with health workers, related to reproductive health. Encourage young people to take part in organizations that have positive activities such as being active in youth organizations, mosque youth study for Muslims. Keywords : Attitude; Free Sex; Education Pendahuluan: Perilaku seksual yang dilakukan oleh para remaja kita saat ini sudah sampai pada batas yang sangat mengkhawatirkan.Dampak dari aktivitas seksual remaja dalah terkena penyakit menular seksual (PMS), hamil atau melahirkan pada usia kurang dari 21 tahun Dari hasil pra survey 10 remaja yang telah berpacaran, sebanyak 80% menganggap bahwa pacaran merupakan hal yang biasa, sebanyak 20% remaja tersebut mengungkapkan jika memang terjadi kehamilan mereka akan bertanggung jawab. Tujuan: Diketahui pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja. Metode:Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan eksperimen kuasi dengan one group pretest-postest yang meneliti tentang pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja di Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran waktu penelitian telah dilakukan bulan Juni- Juli tahun 2019. Populasi peneltiian seluruh remaja usia 16-19 tahun berjumlah 233 orang dengan jumlah sampel sebanyak 70 orangdiambilsecara random sampling. pengambilan data dengan kuesioner. Analisis data secara univariat (rata-rata) dan bivariat (t-test). Hasil: Hasil penelitian diketahui rata-rata sikap remaja sebelum diberikan penyuluhan bahaya seks bebas adalah 66,00 dengan estándar deviasi 14,828. Rata-rata sikap remaja sesudah diberikan penyuluhan bahaya seks bebas adalah 82,20 dengan standar deviasi 11,499. Simpulan: Ada pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja (t-test> t tabel, 16,200> 4,197, p- value = 0,000 (p-value < α = 0,05). Saran bagi remaja anjurkan remaja untuk bergaul dengan orang lain yang membuat remaja nyaman. Berdiskusi dengan petugas kesehatan, terkait dengan kesehatan reproduksi. Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan positif seperti aktif dalam karang taruna, pengajian remaja masjid bagi umat muslim. Kata Kunci : Sikap; Seks Bebas; Penyuluhan.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kurangnya keikutsertaan pasangan usia subur (pus) terhadap pemeriksaan test iva Ramanda, Rafika; Imronah, Imronah; Putri, Ratna Dewi; Anggraini, Anggraini
JOURNAL OF Community Health Issues Vol. 1 No. 1 (2023): December Edition 2023
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/chi.v1i1.1107

Abstract

In Kupang City Health Center in Bandar Lampung the rate of early detection of cervical cancer IVA method in 2017 was 29.81% while in 2018 it increased by 31.91%, compared to the Sumur Batu Health Center coverage of cervical cancer early IVA method coverage in 2017 2017 amounted to 34.21% while in 2018 an increase of 36.13% (Profile of the Bandar Lampung City Health Office, 2018). The purpose of this study is to know the factors related to the lack of participation of fertile age couples on the Iva test for early detection of cervical cancer at the Blud Puskesmas Kupang Kupang Bandar Lampung in 2019. Type of Quantitative Research, with analytic survey research methods. The population in this study is a fertile human partner in the Community Health Center with a total of 2439 people. The samples in this study were 97 people. The sampling technique in this study used accidental sampling. Univariate data analysis, bivariate analysis using the chi-square test. The results of this study are known to the distribution of IVA behavior as many as 47 people (48.5%), low education as many as 62 people (65.9%), good knowledge by 49 people (50.5%), negative attitudes as many as 50 people (51 , 5%), known the relationship of Education of Fertile Age Couples (PUS) to the IVA Test P-value 0,000 <0.05 known to the relationship of knowledge of the Fertile Age Couple (PUS) to the IVA Test Examination to Detect Cervical Cancer Early in the Regional Public Health Service Board Kupang Kota Bandar Lampung in 2019P-value 0,000 <0.05. The relationship between the attitude of fertile age couples (PUS) to the examination of IVA test for early detection of cervical cancer in the Kupang District Public Health Service Office in Bandar Lampung in 2019P-value 0,000 <0.05. It is recommended for health workers to improve their knowledge, attitudes, education as a form of midwifery that can be done to improve the knowledge and attitude of mothers as an effort to prevent cervical cancer. Keywords: Knowledge, education, attitudes, IVA behavior Di Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung angka cakupan deteksi dini kanker serviks metode IVA pada tahun 2017 sebesar 29,81% sedangkan pada tahun 2018 mengalami peningkatan yaitu sebesar 31,91%, dibandingkan dengan Puskesmas Sumur Batu angka cakupan deteksi dini kanker serviks metode IVA pada tahun 2017 sebesar 34,21% sedangkan pada tahun 2018 mengalami peningkatan yaitu sebesar 36,13% (Profil Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, 2018). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kurangnya Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (Pus) Terhadap Pemeriksaan Test Iva di Blud Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Jenis Penelitian Kuantitatif, dengan metode penelitian survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur yang ada di Puskesmas yang berjumlah 2439orang. Sampeldalam penelitian ini adalah sebanyak 97 orangTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanaccidental sampling. Analisa data univariat, analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini adalah diketahui distribusi perilaku IVA melakukan sebanyak 47 orang (48,5%), pendidikan rendah sebanyak 62 orang (65,9%), pengetahuan baik sebesar 49 orang (50,5%), sikap negatif sebanyak 50 orang (51,5%), diketahui hubungan Pendidikan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap Pemeriksaan Test IVA P-value 0,000< 0,05 diketahui hubungan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap Pemeriksaan Test IVA untuk Mendeteksi Dini Kanker Serviks di Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2019P-value 0,000< 0,05. Diketahui hubungan sikap Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap Pemeriksaan Test IVA di BLUD Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2019P-value 0,000< 0,05. Disarankan bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan pengetahuan, sikap, pendidikan sebagai salah satu bentuk tindakan kebidanan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kanker servisk. Kata Kunci : Pengetahuan, pendidikan, sikap, perilaku IVA
Pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap produksi asi pada ibu nifas Safarringga, Amilya; Putri, Ratna Dewi
JOURNAL OF Tropical Medicine Issues Vol. 1 No. 1 (2023): Edition December 2023
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/tmi.v1i1.140

Abstract

Pendahuluan: ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. Pemberian ASI eksklusif 6 (enam) bulan merupakan investasi terbaik bagi kesehatan dan kecerdasan anak, manfaat pemberian ASI eksklusif sesuai dengan salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pada 2030, mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hasil Prasurvey pada Bulan Januari-Maret di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar ibu nifas sebanyak 438 orang. Seangkan berdasarkan hasil prasurvey yang telah peneliti lakukan di BPS Eliana Putriani,Amd,Keb Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan Tahun 2019 pada Bulan Januari Tahun 2019, terdapat 46 ibu nifas, dimana dari 10 ibu nifas, dimana 6 (60%) ibu nifas tersebut produksi ASI nya tidak lancar, dan 4 (40%) ibu nifas ASI nya lancar. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Metode: Jenis penelitian kuantitaif desaind Quasy experimental dengan pendekatan two group pretest posttest design. Populasi yaitu seluruh ibu nifas sebanyak 46 orang. Sampel yaitu ibu nifas pada saat dilakukan penelitian yang memenuhi kriteria sampel yaitu sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan purpossive sampling. Analisadata yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat, analisa data bivariat menggunakan uji T-test Independent. Hasil: Hasil penelitian diketahui rata-rata produksi ASI sebelum konsumsi ekstrak daun kelor sebesar 68,33 ml, setelah konsumsi daun kelor sebesar 105,00 ml. pada kelompok kontrol sebelum konsumsi placebo sebesar 68,67 ml setelah konsumsi placebo sebesar 80,00 ml. Simpulan: Ada Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas dengan p-value 0,000 < (0,05). Saran kepada para ibu menyusui tentang upaya meningkatkan produksi ASI melalui konsumsi ekstrak daun kelor, menambah informasi dan pengetahuan serta dapat juga dengan cara mengkonsumsi ekstrak daun kelor sebagai sayur bening, urap sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemberian ASI secara eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
Differences Of The Effectiveness Of Health Explanation Methods And The Use Of The Adolescent Health Kader KIE Book Toward The Knowledge Of Adolescents At Posyandu, Mustilah, Feni; AnggrainI, AnggrainI; Putri, Ratna Dewi
MIDWIFERY JOURNAL Vol 4, No 3 (2024): Volume 4, Nomor 3 September 2024
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v4i3.17503

Abstract

Background: Adolescent reproductive health is an interesting topic in various circles, especially in Indonesia. There are cases of teenage pregnancy at school age, namely 15 years and having to drop out of school, there are also teenagers who get married at the age of 16 years with a 16 year old peer partner. Lack of knowledge and education about Reproductive Health is one of the triggers for these things.The purpose of the study: To find out the difference in adolescent knowledge in Sipatuhu Village, Banding Agung District, South Oku Regency in 2021, before and after being given counseling on the lecture method and with the IEC Book of Adolescent Health Cadres.Research method: This type of research is quantitative, with a quasi-experimental method with a two-group design, pre-test and post-test. Which examines the differences in the effectiveness of health counseling with the lecture method and the use of the IEC book for adolescent health cadres on adolescent knowledge at the posyandu, Sipatuhu Dua village, South OKU district, South Sumatra in 2021. The population and sample are 50 people and use purposive sampling technique. This data was taken using a questionnaire, data analysis was univariate (mean) and bivariate (t-test).Results: The results obtained in the lecture method the average value of adolescent knowledge increased by 3,000 with a standard deviation of 1.384. Meanwhile, with the book method, the average value of adolescent knowledge increased by 3.120 with a standard deviation of 1.590. The results of statistical tests using an independent T-test in the lecture method group showed a p-value of 0.000, at a value of 0.05, p-value <0.05. In the book method group, it shows a p-value of 0.000, at a value of 0.05, p-value <0.05. So it was concluded that there was a significant difference in posttest scores between the lecture method group and the book method group. This shows that health education using the book method is more effective. Suggestions for youth, encourage them to take part in various activities and organizations such as youth posyandu, to gain more knowledge related to adolescent reproductive health.Keywords         : lecture and book method counseling, adolescent knowledge, adolescent reproductive health  ABSTAKLatar Beakang : Kesehatan reproduksi remaja menjadi salah satu topik yang menarik di berbagai kalangan, terutama menjadi hal penting di Indonesia. Adanya kasus kehamilan remaja pada usia sekolah yaitu 15 tahun dan harus putus sekolah, ada juga remaja yang menikah pada usia 16 tahun denagn pasangan sebaya berusia 16 tahun juga.Kurangnya pengetahuan dan pendidikan tentang Kesehatan Reproduksi menjadi salah satu  pemicu terjadinya hal-hal tersebut. Tujuan penelitian : Diketahui perbedaan  pengetahuan remaja Di Desa Sipatuhu Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan Tahun 2021,sebelum dan sesudah diberi penyuluhan metode ceramah dan dengan Buku KIE Kader kesehatan remaja.Metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, dengan metode  quasi experiment  dengan design two group, pre test post test. Yang meneliti tentang perbedaan efektivitas penyuluhan kesehatan metode ceramah dan penggunaan buku KIE kader kesehatan remaja terhadap pengetahuan remaja di posyandu desa sipatuhu Dua kabupaten OKU Selatan SUMSEL tahun 2021. Jumlah Populasi dan sampel sebanyak 50 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Data ini diambil menggunakan kuisioner, analisa data secara univariat (rata-rata) dan bivariat ( t-test)Hasil : Hasil penelitian didapat pada metode ceramah nilai rata-rata pengetahuan remaja meningkat sebesar 3,000 dengan standar deviasi sebesar 1,384. Sedangkan dengan metode buku nilai rata-rata pengetahuan remaja meningkat sebesar 3,120 dengan standar deviasi sebesar 1,590. Hasil uji statistika dengan menggunakan uji T independen pada kelompok metode ceramah menunjukkan nilai p-value 0,000, pada nilai α 0,05, p-value < 0,05. Pada kelompok metode buku, menunjukkan nilai p-value 0,000, pada nilai α 0,05, p-value < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan nilai posttest antara kelompok metode ceramah dengan kelompok metode buku. Hal ini menunjukkan penyuluhan kesehatan dengan metode buku lebih efektif. Saran bagi remaja,anjurkan remaja untuk mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi seperti posyandu remaja, untuk mendapatkan pengetahuan lebih banyak terkait kesehatan reproduksi remaja. Kata Kunci          :      penyuluhan metode ceramah dan  buku,Pengetahuan remaja,kesehatan reproduksi remaja