Baik di tingkat nasional maupun internasional, masih ada masalah kesehatan mental yang belum ditangani di masyarakat. Salah satunya penyakit skizofrenia sering kali bermanifestasi sebagai gejala positif dan negatif termasuk perilaku kekerasan, bahaya tindakan kekerasan merupakan salah satu bentuk respons marah yang dapat dikenali dengan cara mengancam, mencambuk diri sendiri, atau orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lamanya waktu perawatan di rumah sakit dengan kemampuan mengendalikan amarah pada pasien skizofrenia. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian korelasional (correlation study). Dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, 15 responden menjadi sampel penelitian dengan pendekatan cross sectional. Kuesioner dengan pertanyaan tertutup tentang kontrol marah digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Korelasi Kendall Tau adalah uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan lama hari rawat dengan kemampuan mengontrol marah pada pasien skizofrenia saling berhubungan.
Copyrights © 2025