Rendahnya angka cakupan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan sikap WUS dalam upaya deteksi dini pada kanker serviks. Pengetahuan yang kurang adalah faktor penghambat WUS melakukan pemeriksaan pap smear. Selain itu sikap juga dapat mempengaruhi perilaku wanita usia subur (WUS) untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan sikap wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear. Metode penelitian : deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 40 WUS di Perumahan Rawa Indah Penajam. Hasil: sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan pap smear dalam kategori kurang 17 responden (42,5%) sikap wanita mengenai pemeriksaan pap smear dalam kategori positif 22 responden (55%),berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai p value 0,0000,05 yang berarti terdapat hubungan tingkat pengetahuand engan sikap wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear di perumahan Rawa Indah Penajam. Kesimpulan: ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear di Perumahan Rawa Indah Penajam. Diharapkan wanita usia subur melakukan pemeriksaan pap smear bagi usia 21-29 tahun melakukan pemeriksaan 1 atau tiap 2 tahun sekali, dan lebih dari 30 tahun melakukan 2-3 tahun sekali jika hasil 3 kali test normal.
Copyrights © 2023