Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG DAMPAK ABORSI Hamdayani Hamdayani; Sainah Sainah; Muh. Sofyan; Ilham Nur Putri
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.057 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v4i2.82

Abstract

Aborsi yang  marak dilakukan  saat ini bukan berdasarkan pada aturan sesuai undang-undang kesehatan namun dilakukan menyimpang dari aturan tersebut sehingga aborsi yang terjadi tidak terlepas dari pergaulan remaja saat ini yang sangat memprihatinkan adalah karena banyak remaja melakukan seks bebas dan hamil diluar nikah, tidak sedikit dari mereka memilih melakukan aborsi karena merupakan aib bagi keluarga.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak aborsi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi yang berada di SMAN 1 Watansoppeng sebanyak 490 siswi,  jumlah sampel yang mewakili populasi sebanyak 38 siswi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen yaitu pengetahuan remaja tentang dampak aborsi dan variabel dependen sikap remaja tentang dampak aborsi kedua variabel menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner. Pengumpulan data dengan memperhatikan etika penelitian. Data diolah dengan menggunakan SPSS for windows versi 21.0. Data dianalisis menggunakan uji data chi-square dengan tingkat signifikansi a = 0,05,  karena data yang diuji tidak memenuhi syarat untuk digunakan uji chi-Square maka peneliti menggunakan uji cadangan yaitu uji  kolmogorov smirnov. Berdasarkan hasil analisis uji kolmogorov menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang dampak aborsi dengan nilai p = 0,03 < 0,05. Maka ada  hubungan yang signifikan antara  pengetahuan dengan sikap remaja tentang dampak aborsi. Implikasi penelitian bahwa masih ada beberapa responden yang pengetahuannya kurang dengan sikapnya tidak baik tentang dampak aborsi.
Gambaran Kestabilan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Yang Dilakukan Inisisasi Menyusui Dini (IMD) di Ruang Bayi RSU Bahagia Makassar Sainah Sainah; Surmayanti Surmayanti; Muhammad Sofyan
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v1i4.1218

Abstract

Hypotermia is a condition in wich the body experiences a decrease in core temperature (body temperature <36,5°C). One simple intervention to keep the baby’s temperature stable is Early Breastfeeding  Initiation (EBI). The aim of this study to determine the difference of axillary temperature of newborn between improper EBI group and proper EBI group for 24 hours in RSU Bahagia Makassar. This prospective cohort study was conducted at Aisyiyah Muntilan Hospital. Sixty-two healthy newborns from healthy mothers born in November 2016 who meet the inclusion and exclusion criteria. Subjects were grouped in improper EBI groups (n=32) and proper EBI groups (n=32). Axila temperature measurements were performed at 1st minute, 30th minute, 60th minute, 6th hour, 12th hour, 24th hour. The result of the hypotermic occurrence is more happened on improper EBI than proper EBI. EBI is able to prevent hypothermia during the first 24 hours of newborn life. Infants with proper EBI have a lower risk of hypothermia
PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR PADA PEMERIKSAAN PAP SMEAR Sainah Sainah; Hamdayani Hamdayani; Wahyuningsih Wahyuningsih; Muhammad Sofyan; Doni Rahmatullah
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 7, No 2 (2023): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/%x

Abstract

Rendahnya angka cakupan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan sikap WUS dalam upaya deteksi dini pada kanker serviks. Pengetahuan yang kurang adalah faktor penghambat WUS melakukan pemeriksaan pap smear. Selain itu sikap juga dapat mempengaruhi perilaku wanita usia subur (WUS) untuk melakukan  deteksi dini kanker serviks. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan sikap wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear. Metode penelitian : deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 40 WUS di Perumahan Rawa Indah Penajam. Hasil: sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan pap smear dalam kategori kurang 17 responden (42,5%) sikap wanita mengenai pemeriksaan pap smear dalam kategori positif 22 responden (55%),berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai p value 0,0000,05 yang berarti terdapat hubungan tingkat pengetahuand engan sikap wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear di perumahan Rawa Indah Penajam. Kesimpulan: ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap wanita usia subur pada pemeriksaan pap smear di Perumahan Rawa Indah Penajam.  Diharapkan wanita usia subur melakukan pemeriksaan pap smear   bagi usia 21-29 tahun melakukan pemeriksaan 1 atau tiap 2 tahun sekali, dan lebih dari 30 tahun melakukan 2-3 tahun sekali jika hasil 3 kali test normal.
KESIAPAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE Sainah Sainah; Hamdayani Hamdayani; Nurfadillah Zalzabila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v18i2.985

Abstract

Menarche dapat diartikan sebagai permulaan menstruasi pada seorang wanita di masa pubertasnya yang biasanya akan muncul pada usia 10-14 tahun. Remaja putri yang mengalami menarche butuh penyesuaian diri terhadap perubahan yang terjadi sehingga menimbulkan respon berupa kebingungan, rasa cemas, perasaan sedih, stress, mudah tersinggung, mudah marah dan emosional. Mempersiapkan psikologis remaja sejak awal sangat penting dilakukan agar muncul respon positif dalam menghadapi menarche sehingga proses menarche dapat dilalui dengan senang dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduski terhadap tingkat kesiapan siswi kelas V dan VI di SD Telkom Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimen melalui rancangan one group pre test and post test design dengan sampel 40 responden siswi kelas V dan VI di SD Telkom Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode uji statistik paired sample t-test dengan kemaknaan 0,05. Didapatkan hasil sebagai berikut : Adanya pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat kesiapan siswi dalam menghadapi menarche dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 (<0,05).Kesimpulan: Adanya pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat kesiapan siswi dalam menghadapi menarche. Saran bagi orang tua, betapa pentingnya peran orang tua dalam pemberian pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri yang sebaiknya diberikan saat masa awal remaja agar dapat membangun kesiapan remaja putri dalam menghadapi menstruasi pertamanya.