Sabtu, 4 Desember 2021, Gunungapi Semeru mengalami erupsi memuntahkan material awan panas guguran dan banjir lahar hujan ke sekitar Sungai Besuk Kobokan di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Banyaknya korban yang jatuh pada erupsi Gunungapi Semeru 2021 diakibatkan karena adanya pusat aktivitas masyarakat di sekitar Sungai Besuk Kobokan serta kurangnya peringatan dan pengetahuan masyarakat akan pengurangan risiko bencana. Penelitian ini dilakukan untuk mengupayakan pengelolaan risiko bencana di sub urusan sistem peringatan dini banjir lahar hujan Gunungapi Semeru. Fokus penelitian ini ada pada layanan pemantauan bahaya pada beberapa parameter yang mempengaruhi terjadinya banjir lahar hujan berbasis infrastruktur Internet of Things dan cloud computing yang akurat dan real-time.
Copyrights © 2023