Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kadar HbA1c dan kadar serum kreatinin dengan kejadian hipertensi pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo. Penelitian menggunakan desain korelasi dan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden . Data kadar HbA1c dan serum kreatinin diukur menggunakan metode laboratorium standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak lterdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat HbA1c dan kejadian hipertensi pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Namun, tidak terdapat korelasi signifikan antara kadar serum kreatinin dengan kejadian hipertensi pada populasi ini. Temuan ini dapat menjadi panduan dalam manajemen dan pencegahan komplikasi hipertensi pada pasien Diabetes Melitus tipe 2.
Copyrights © 2023