Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model Learning Cycle 7E berbantuan buku saku dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMP N 4 Purworejo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental yang mengaplikasikan Non-Equivalent Control Group Design. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian berupa soal uraian sejumlah 10 soal yang validitas dan reliabilitasnya telah diuji. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji t independent sample t-test, uji N-Gain, dan effect size. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil uji t independent sample t-test yaitu 0,000<0,05 artinya bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, uji N-Gain menghasilkan nilai sebesar 0,457 dengan kriteria sedang. Sedangkan kelas kontrol, menghasilkan nilai sebesar 0,104 dengan kriteria rendah. Artinya, besar perubahan kemampuan berpikir kritis setelah diberi perlakuan di kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Hasil uji effect size pada kelas eksperimen yaitu 1,507 dengan kriteria tinggi. Artinya, model Learning Cycle 7E berbantuan buku saku dan model konvensional memiliki perbedaan kemampuan berpikir kritis yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model Learning Cycle 7E berbantuan buku saku efektif dalam meningkatkan kemampuan berpiikir kritis peserta didik di SMP N 4 Purworejo. Penelitian ini dapat menawarkan pemikiran tentang apa yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi oleh penelitian sejenis dan membuka peluang penelitian tentang sejauh mana model Learning Cycle 7E mempengaruhi kemampuan berpikir kritis.
Copyrights © 2023